2 BUMN Ini Sinergi Bangun Transmisi Pipa Gas Cirebon-Semarang

PT Waskita Karya (Persero) Tbk melakukan penandatanganan kerjasama dengan PT Rekayasa Industri dalam pembangunan Jalur Transmisi Pipa Gas Ruas Cirebon-Semarang

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 27 Mei 2019, 12:32 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2019, 12:32 WIB
Kerjasama PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan PT Rekayasa Industri
Kerjasama PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan PT Rekayasa Industri (Dok: Waskita Karya)

Liputan6.com, Jakarta PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah melakukan penandatanganan kerjasama dengan PT Rekayasa Industri sebagai langkah awal kerja sama dan bersinergi dalam pembangunan Jalur Transmisi Pipa Gas Ruas Cirebon-Semarang. Penandatanganan dilakukan di Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta.

Penandatanganan MoU ini untuk bekerja sama di bidang oil dan gas, petrokimia dan energi. Ruas Cirebon-Semarang adalah salah satu yang akan dikerjakan.

President Director PT Waskita Karya (Persero) Tbk I Gusti Ngurah Putra mengatakan kerja sama yang dilakukan dengan PT Rekayasa Industri berupa investasi. Selain itu ada EPC plus financing.

"PT Waskita Karya (Persero) Tbk bersama PT Rekayasa Industri sepakat melaksanakan prinsip kerja sama dalam ruang lingkup investasi, EPC plus financing dan contracting di bidang oil and gas, Petrokimia, energi dan pembangkitan listrik," kata I Gusti Ngurah Putra di Kementerian BUMN, Senin (27/5/2019).

Untuk tahap pertama, PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Rekayasa Industri sepakat untuk bekerja sama dalam pembangunan jalur transmisi pipa gas ruas Cirebon - Semarang.

Putra berharap, dengan ditandatanganinya kerja sama ini semakin mempertegas sinergi antar BUMN dalam membangun dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

"Semoga kerjasama ini mampu memperkuat komitmen kita semua untuk menyelesaikan proyek ini dengan baik dan kelak bermanfaat untuk kesejahteraan rakyat, khususnya di wilayah Cirebon-Semarang," ucap Putra.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Anak Usaha Pupuk Indonesia

20160921-Pekerja Jaringan Pipa Gas PGN-Jakarta- Helmi Afandi
Pekerja merawat jaringan pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jakarta, Rabu (21/9/2016). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

PT Rekayasa Industri merupakan perseroan terbatas dan anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) dengan kepemilikan saham melalui penyertaan langsung sebesar 90,06 persen.

PT Rekayasa Industri mempunyai kegiatan usaha di beberapa bidang. Seperti bidang rancang bangun, perekayasaan, pengadaan dan konstruksi, jasa konsultasi manajemen dan perdagangan di sektor industri dan infrastruktur serta melakukan kegiatan di bidang sumber daya energi dan optimalisasi pemanfaatan perseroan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan/mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai perseroan.

Penandatanganan ini turut disaksikan oleh Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro, Deputi Bidang Usaha Industri Agro & Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro dan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Holding Company Aas Asikin Idat.

Turut hadir Director of Business Development & QSHE PT Waskita Karya (Persero) Tbk Fery Hendriyanto, Director of Operation III PT Waskita Karya (Persero) Tbk Gunadi, Senior Vice President Corporate Secretary PT Waskita Karya (Persero) Tbk Shastia Hadiarti, Senior Vice President EPC Division PT Waskita Karya (Persero) Tbk Purma Yose Rizal, Vice President EPC Division PT Waskita Karya (Persero) Tbk Wisnu Wijayanto serta jajaran Management PT Rekayasa Industri.

 

Waskita Karya Rombak Susunan Direksi

Waskita Karya
(Foto:BUMN)

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT)‎ merombak jajaran direksi pada Kamis ini. Perombakan tersebut merupakan hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2018.

Direktur Utama Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra mengatakan, perubahan susunan direksi terjadi pada Direktur Quality, Safty, Health & Enviroment (QHSE). Sebelumnya jabatan tersebut dipegang oleh Wahyu Utama Putra‎. Saat ini, posisi Wahyu digantikan oleh Gunadi.

"Wahyu Utama Putra diberhentikan dengan hormat oleh pemegang saham Seri Dwi Warna dan diberi kepercayaan kepada saudara Gunadi. Semoga bisa mencapai lebih, selamat datang," kata Gusti, usai RUPST 2018, di Jakarta, Kamis (9/5/2019).

Dia berharap, dengan adanya penyegaran di jajaran direksi dapat membawa dapak positif bagi perusahaan, menjadi jauh lebih berkembang dan maju.

"Semoga bisa mencari solusi, bagaimana perusahaan ini tumbuh berkembang maju dan untuk shareholder," tuturnya.

Berikut susunan pengurus baru Waskita Karya:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Badrodin Haiti

Komisaris : Danis H Sumadilaga

Komisaris : Robert Leonard Marbun

Komisaris : R Agus Sartono

Komisaris Independen : M Aqil Irham

Komisaris Independen : Viktor S Sirait

Komisaris Independen : Muradi

 

Dewan Direksi

Direktur Utama : I Gusti Ngurah Putra

Direktur Keuangan dan Strategi : Haris Gunawan

Direktur HCM : Hadjar Seti Adji

Direktur Operasi I : Didit Oemar Prihadi

Direktur Operasi II : Bambang Rianto

Direktur Operasi III : Fery Hendriyanto

Direktur QHSE: Gunadi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya