Liputan6.com, Jakarta - Sebuah studi dari Harris Interactive and Everest College menemukan 92 persen pencari kerja di Amerika Serikat (AS) ternyata masih merasa cemas saat wawancara kerja.
Rasa cemas ini sering muncul karena kebanyakan orang merasa dirinya tidak siap, kurangnya informasi, tidak percaya diri dan kadang juga terlambat datang sehingga pada masuk ke dalam ruang wawancara mereka cemas, gugup hingga gagal. Untuk itu, tenangkanlah diri sejenak sebelum masuk ke dalam ruangan, dan yakinlah jika Anda mampu melewatinya dengan baik.
Berikut merupakan enam kesalahan yang sering terjadi dan perlu Anda hindari saat wawancara seperti dilansir dari laman Ladders:
Advertisement
Baca Juga
1. Salah Memanggil Nama Pewawancara
Meskipun tidak terlalu fatal kesalahannya, namun sebaiknya hal ini perlu Anda hindari. Mengapa? Karena ini bisa saja membuat pewawancara kurang simpati pada diri Anda. Untuk itu, fokuslah dan dengarkan HRD atau bahkan calon bos Anda berbicara saat tahapan wawancara.
2. Jangan Menanyakan Posisi
Jangan sekali-kali menanyakan posisi yang akan Anda ambil, ini merupakan kesalahan besar. Karena dengan menanyakan ini, sama saja menunjukkan diri kalau Anda melamar di perusahaan tersebut hanya asal-asalan saja tanpa memperdulikan posisi yang akan diemban.
3. Mengakui Perilaku Tidak Profesional
Meskipun dulu mungkin Anda pernah berbohong kepada bos sebelumnya, namun jangan pernah mengakui hal ini kepada calon atasan baru. Jika calon atasan baru Anda mencoba mengulik, berhati-hatilah menjawabnya. Pikirkan terlebih dahulu apakah jawaban Anda nantinya akan menguntungkan atau tidak.
Advertisement
4. Tidak Melakukan Kontak Mata
Terkadang memang sulit bagi sebagian orang untuk menatap lawan biacaranya apalagi ketika ia sedang gugup saat wawancara. Namun, ini merupakan salah satu kesalahan yang harus dihindari mulai saat ini. Belajarlah untuk melakukan kontak mata dengan pewawancara agar jawaban Anda lebih meyakinkan.
5. Tidak Mencari Latar Belakang Perusahaan
Ini merupakan kesalahan fatal lainnya yang harus Anda hilangkan dari sekarang. Luangkanlah waktu sedikit saja demi mencari tahu latar belakang perusahaan yang akan Anda datangi, cari tahu tentang visi, misi, bergerak dalam bidang apa, produk atau layanan apakah yang mereka miliki. Dengan begini, Anda akan dinilai sebagai kandidat yang benar-benar mampu untuk mengisi kekosongan yang ada.
6. Jangan Sekali-kali Mengatakan Hanya Ingin Uang Saja
Meskipun pada dasarnya bekerja demi mendapatkan uang, namun jangan sekali-kali Anda mengatakan ini di hadapan para pewawancara. Karena dengan mengatakan ini Anda akan dinilai sebagai pekerja yang kurang serius dan tidak akan memiliki kerja yang baik.