Alfamart Antar Mudik 580 Mitra Pedagang ke Kampung Halaman

Untuk hari pertama mudik gratis Alfamart, ada 16 bus dengan titik keberangkatan di Kantor Cabang Alfamart Cikokol, Kota Tangerang.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 28 Mei 2019, 20:30 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2019, 20:30 WIB
Alfamart berangkatkan secara gratis sekitar 580 mitra pedagang warung tradisional atau klontong, ke kampung halaman masing-masing.
Alfamart berangkatkan secara gratis sekitar 580 mitra pedagang warung tradisional atau klontong, ke kampung halaman masing-masing.

Liputan6.com, Jakarta - Alfamart berangkatkan secara gratis sekitar 580 mitra pedagang warung tradisional atau klontong, ke kampung halaman masing-masing. Tidak hanya dengan bus, keberangkatan juga menggunakan pesawat dan kereta api.

Untuk hari pertama mudik gratis ini, ada 16 bus dengan titik keberangkatan di Kantor Cabang Alfamart Cikokol, Kota Tangerang. Dari sana, bus berangkat menuju beberapa kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Seperti Semarang, Sragen, Solo, Yogyakarta, Klaten, Kuningan dan terjauh adalah Surabaya. "Untuk hari ini, Alfamart mengapresiasi kepada 580 mitra pedagang warung tradisional yang juga anggota Outlet Binaan Alfamart atau OBA, untuk mudik gratis ke 7 kota tersebut," tutur Solihin, Corporate Affairs Director Alfamart, Selasa (28/5/2019).

Bukan hanya hari ini, besok di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) diberangkatkan juga para pelanggan dan mitra Alfamart dan Alfamidi dengan total sekitar 40 bus. Lalu yang menggunakan transportasi udara atau pesawat, diberangkatkan sekitar 150 orang.

"Itu tujuannya nyebrang ke Pulau Sumatra, seperti Medan, Palembang hingga ke Aceh," kata Solihin.

Menurutnya, mudik gratis ini sebagai bentuk rasa terima kasih dari perusahaan untuk mitra dan pelanggan. Sehingga, tiap tahunnya bisa terus memotivasi masing-masing agar tetap mengembangkan bisnis.

Sementara, Sulaeman salah seorang peserta mudik gratis Alfamart, mengaku beruntung mendapatkan mudik gratis ini. Pasalnya, dia tidak perlu repot berebut tiket atau bahkan kehabisan tiket mudik.

"Saya pulang ke Sragen bersama istri dan anak, yang sudah-sudah selalu kehabisan tiket kereta. Ini sudah dibernagkatkan gratis, dapat uang saku dan bekal juga," tuturnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

BUMN Lepas 1.328 Pemudik dari Stasiun Pasar Senen

Pelepasan Mudik Bareng BUMN di Stasiun Pasar Senen
Pelepasan Mudik Bareng BUMN di Stasiun Pasar Senen (Dok: Lestari Wahyu Puranidhi)

PT Jasa Raharja (Persero) selaku Ketua Satgas Mudik Bareng BUMN melepas 1.328 pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api keberangkatan Stasiun Senen, Jakarta, Senin (28/5/2019).

Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Rahardjo S bersyukur keberangkatan para pemudik hari ini telah berjalan dengan lancar. Ini merupakan kegiatan ke empat kali yang telah dilaksanakan oleh BUMN.

“Dalam keberangkatan kali ini ada diikuti oleh 11 BUMN, diantaranya BRI, Telkom, Jamkrindo san sebagainya,” kata Budi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (28/5/2019). 

Siang ini, telah ada dua kereta yang diberangkatkan oleh BUMN. Kereta Api Jayabaya dengan tujuan akhir Pasar Turi Surabaya menjadi kereta pertama yang diberangkatkan. Kereta dengan delapan rangkaian ini mengangkut 608 orang pemudik ini berangkat pada pukul 13.00 WIB.

Sementara kereta kedua yaitu Jayakarta Premium yang berangkat pada pukul 13.20 WIB. Kereta kedua ini mengangkut kurang lebih 720 pemudik dengan rangkaian 9 gerbong.

Budi menjelaskan, kegiatan mudik bersama ini sebagai cara terbaik untuk mengalihkan para pemudik yang menggunakan sepeda motor ke dalam angkutan umum dengan empat moda angkutan pada tahun ini.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu para pemudik menghemat pengeluarannya selama Lebaran dan membantu peningkatan perekonomian daerah. 

“Kalo kita mengangkut satu KK ada 4 orang, mereka bisa menghemat hingga Rp 2 juta dan uang ini bisa mereka gunakan saat hari Raya di Kampung Halaman. Ini juga sebagai bentuk meningkatkan perekonomian daerah,” jelasnya.

Tidak hanya itu saja, hal ini juga sebagai bentuk pemerintah untuk mengurangi resiko kecelakaan yang kerap terjadi selama mudik Lebaran.

Jumlah Pemudik Naik

Jumlah peserta program Mudik Barang BUMN meningkat 26 persen.
Jumlah peserta program Mudik Barang BUMN meningkat 26 persen.

Budi menambahkan, tahun ini jumlah pemudik yang diberangkatkan oleh BUMN mengalami peningkatan. Hingga hari ini tercatat ada 250.474 pemudik yang akan diberangkatkan. 

“Tahun ini BUMN Mudik Bareng 2019 diikuti oleh 104 BUMN, meningkat 67,74 persen dibandingkan tahun lalu hanya 62 BUMN,” jelasnya.

Rencananya pada 30 Mei 2019, BUMN juga akan memberangkatkan para pemudik menggunakan moda Bus dari Gelora Bung Karno.

“Akan ada 540 bis yang akan diberangkatkan dengan tujuan pulau Jawa dan luar pulau Jawa atau Lampung, akan ada 32 ribu pemudik yang akan diangkut menggunakan moda ini pada tanggal tersebut,” ujarnya.

Tentunya kegiatan ini begitu membantu para pemudik. Pasalnya bukan hanya mendapatkan tiket pulang pergi gratis saja, namun mereka juga akan mendapatkan perlengkapan mudik berupa tas, baju, snack, obat-obatan ringan dan asuransi selama berada di kampung halaman selama tujuh hari.

Hal ini diungkapkan oleh salah satu pemudik yaitu Sudarmi, yang akan berangkat dengan KA Jayakarta Premium tujuan Solo Balapan. 

“Sangat membantu sekali, udah dua kali ikut. Enak banget si jaminannya juga bagus. Ada asuransi nya kecelakaan atau sakit. Alhamdulillah sangat-sangat membantu,” ungkapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya