Top 3: Penjelasan Direksi Hero soal Penutupan 6 Gerai Giant

Berikut tiga artikel terpopuler di kanal bisnis yang dirangkum pada Rabu, 26 Juni 2019.

oleh Agustina Melani diperbarui 26 Jun 2019, 07:40 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2019, 07:40 WIB
Ritel Modern Giant. Merdeka.com/Dwi A
Ritel Modern Giant. Merdeka.com/Dwi A

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Hero Supermarket Tbk mengakui akan menutup 6 toko Giant yang terletak di berbagai lokasi berbeda. Rencananya, penutupan toko Giant dimulai pada 28 Juli 2019.

Adapun toko Giant yang akan ditutup antara lain Giant Ekspress Cinera Mall, Giant Ekspress Mampang, Giant Ekspress Pondok Timur, Giant Ekstra Jatimakmur, Giant Ekstra Mitra 10 Cibubur, dan Giant Ekstra Wisma Asri.

“Seperti telah diketahui bersama, ke 6 toko yang akan mengakhiri transaksi di bulan Juli," jelas Direktur PT Hero Supermarket Tbk, Hadrianus Wahyu Trikusumo saat dikonfirmasi Liputan6.com, Selasa, 25 Juni 2019.

Artikel akui tutup 6 toko Giant, ini penjelasan direksi Hero menyedot perhatian pembaca di kanal bisnis Liputan6.com. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di kanal bisnis? Berikut tiga artikel terpopuler di kanal bisnis yang dirangkum pada Rabu (26/6/2019):

1.Akui Tutup 6 Toko Giant, Ini Penjelasan Direksi Hero

Manajemen PT Hero Supermarket Tbk mengakui akan menutup 6 toko Giant yang terletak di berbagai lokasi berbeda. Rencananya, penutupan toko Giant dimulai pada 28 Juli 2019.

Adapun toko Giant yang akan ditutup antara lain Giant Ekspress Cinera Mall, Giant Ekspress Mampang, Giant Ekspress Pondok Timur, Giant Ekstra Jatimakmur, Giant Ekstra Mitra 10 Cibubur, dan Giant Ekstra Wisma Asri.

“Seperti telah diketahui bersama, ke 6 toko yang akan mengakhiri transaksi di bulan Juli," jelas Direktur PT Hero Supermarket Tbk, Hadrianus Wahyu Trikusumo saat dikonfirmasi Liputan6.com, Selasa, 25 Juni 2019.

Berita selengkapnya baca di sini

2. Bayar Utang ke Pemerintah, Lapindo Minta Tukar dengan Piutang

Kasus terkait luapan lumpur di Sidoarjo masih berlanjut hingga sekarang. Terkini, Lapindo Brantas, Inc, dikabarkan harus membayar utang ke pemerintah sebesar Rp 773,3 miliar.

Lewat pernyataan resminya, Lapindo Brantas membenarkan kabar tersebut. Utang berasal dari Dana Antisipasi untuk Melunasi Pembelian Tanah dan Bangunan Warga Terdampak Luapan Lumpur Sidoarjo dalam peta area terdampak pada 22 Maret 2007. Teknis pembayaran disalurkan pemerintah ke warga terdampak.

"Lapindo Brantas Inc dan PT Minarak Lapindo Jaya memperoleh pinjaman Pemerintah berupa Dana Antisipasi Untuk Melunasi Pembelian Tanah Bangunan Warga Terdampak Luapan Lumpur Sidoarjo sebesar Rp 773.382.049.559," demikian pernyataan Lapindo bersama PT Minarak Lapindo Jaya, Selasa, 25 Juni 2019.

Berita selengkapnya baca di sini

3. Miliarder 95 Tahun Ini Nikahi Pacarnya Usai Berteman Lama

Miliarder Norwegia, Olav Thon yang kini berusia 95 tahun baru saja menikahi pacarnya yang berusia 79 tahun, Sissel.

Kekayaan mantan pemilik Grup Olav Thon diperkirakan mencapai USD 6 miliar pada 2013 menurut Forbes. Namun, pada 2014, miliarder ini menyumbangkan sebagian besar dari kekayaannya dan hanya menyisakan USD 1 miliar.

Dilansir dari laman GalPost, pernikahan ini diadakan di Oslo, hotel Bristol sebuah hotel pertama yang dibangun Thon.

Berita selengkapnya baca di sini

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya