Jokowi Dijadwalkan Buka Munas Pengusaha Properti

Perhelatan munas merupakan event terbesar dan forum tertinggi organisasi REI.

oleh Tira Santia diperbarui 25 Nov 2019, 17:28 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2019, 17:28 WIB
Rumah Bersubsidi.
Capaian program Satu Juta Rumah selama tiga tahun (2015-2017), telah tercapai 2,49 juta unit.

Liputan6.com, Jakarta Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) REI ke-16 tahun 2019. Pesta demokrasi organisasi perusahaan realestat ini dijadwalkan akan dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Rencananya, munas berlangsung di Hotel Intercontinental Pondok Indah, dari 26-28 November 2019.  Rabu (27/11/2019).

Ketua Panitia Penyelenggara Munas REI ke-16, Djoko Slamet Utomo mengatakan munas akan dihadiri 1500 peserta yang terdiri dari 1200 anggota REI dari seluruh Indonesia.

Adapula 300 undangan dari stakeholder pembangunan perumahan baik dari kalangan pemerintah, perbankan, akademisi dan para mitra bisnis. 

“Pembukaan munas akan diadakan pada hari kedua yang dijadwalkan dibuka secara resmi oleh Bapak Presiden Joko Widodo,” ungkap Djoko, Senin (25/11/2019). 

Munas merupakan pemegang kekuasaan tertinggi organisasi yang diselenggarakan setiap tiga tahun dengan wewenang untuk menetapkan atau mengubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), menetapkan program umum organisasi, menilai laporan pertanggungjawaban DPP, dan puncaknya memilih dan menetapkan Ketua Umum DPP REI periode berikutnya. 

Acara Munas  antara lain seminar dengan topik “Menata Regulasi Pembangunan Perumahan yang Berkeadilan dan Berkelanjutan” yang menghadirkan pembicara antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil. 

Kemudian usai sidang, di hari ketiga menjadi puncak kegiatan munas dengan agenda pemilihan ketua umum DPP REI periode 2019-2022 dan diakhiri dengan penutupan munas. 

“Panitia telah berupaya untuk menyusun dan mempersiapkan acara dengan sebaik-baiknya, memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik bagi seluruh peserta sehingga seluruh rangkaian acara Munas REI ke-16 dapat berlangsung dengan baik dan lancar,” ujar Djoko.

 

Menjaga Soliditas REI

(Foto: Liputan6.com/Muhammad Rinaldi)
Ilustrasi proyek properti.

Ketua Umum DPP REI Soelaeman Soemawinata menambahkan bahwa perhelatan munas merupakan event terbesar dan forum tertinggi organisasi REI untuk menyusun kembali orientasi organisasi untuk tiga tahun ke depan, sekaligus memilih pemimpin terbaik yang akan menahkodai REI untuk periode 2019 – 2022. 

Ditambahkan, Munas REI ke-16 tahun 2019 mengangkat tema “Menata Kembali Regulasi dan Kebijakan yang Mendukung Program Pembangunan Perumahan Rakyat dan Bertumbuhnya Industri Properti”. 

Melalui tema tersebut REI mengharapkan pemerintah dapat menyusun dan menjamin adanya regulasi yang mendukung bertumbuhnya bisnis properti sehingga aktivitas industri properti dapat berjalan dengan lebih baik, tumbuh dengan positif dan memberikan dampak secara agrerat terhadap perekonomian nasional. 

Selama tiga tahun terakhir, DPP REI sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menunaikan amanah seluruh anggota dan menjadikan REI sebagai organisasi yang berwibawa di depan seluruh stakeholder dan melayani semua kepentingan anggota, serta menjadikan organisasi sebagai barisan terdepan dalam mendukung pembangunan perumahan nasional sesuai slogan REI sebagai “Garda Terdepan dalam Membangun Rumah Rakyat”. 

“Dalam perjalanan tiga tahun itu sudah banyak program dan prestasi yang kita jalankan dan capai. Namun tentunya masih ada beberapa hal yang mungkin belum tuntas terlaksana, sehingga mari kita bersama-sama menjadikan munas ini sebagai momentum untuk lebih meningkatkan kualitas organisasi di masa mendatang,” tegas Eman, demikian dia akrab disapa.

Terakhir, dia berpesan kepada seluruh anggota REI agar senantiasa menjaga soliditas organisasi. Seperti lazimnya dalam penyelenggaraan munas dan pemilihan ketua umum, tentu dinamika yang berlangsung terkadang memunculkan rivalitas antar pendukung calon ketua umum.

Namun Eman mengingatkan bahwa sejak berdiri tahun 1972, REI sudah menyelenggarakan munas sebanyak 15 kali, dan tidak pernah sekalipun REI terpecah, malah semakin solid dan membesar. 

“Saya berharap pada Munas REI ke-16 ini pun demikian, rivalitas yang muncul biarlah menjadi bunga-bunga demokrasi dalam organisasi kita yang akan memperindah kesolidan REI. Siapapun nanti yang akan terpilih menjadi ketua umum REI periode 2019-2022 marilah kita dukung bersama untuk mewujudkan REI yang solid dan bersatu,” pesan Eman

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya