Jalur Layang Kereta Bandara Kualanamu Beroperasi Sebelum Natal

Waktu tempuh menjadi lebih cepat dengan pengoperasian jalur layang kereta Bandara Kualanamu.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Nov 2019, 19:30 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2019, 19:30 WIB
Jalur Dwiganda Jatinegara-Cakung Mulai Digunakan
Kereta api melintas di jalur dwiganda atau double-double track (DDT) di kawasan Cipinang, Jakarta, Jumat (12/4). DDT segmen Jatinegara-Cakung mulai digunakan pada hari ini. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengatakan, pihaknya menargetkan jalur layang kereta api (KA) Bandara Medan-Kualanamu sudah dapat digunakan dalam waktu dekat. Bahkan sudah dapat dipakai sebelum Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini.

"Tadi sih sebelum Natal kalau bisa sudah bisa kita operasikan," kata dia, di Jakarta, Senin (25/11/2019).

Berbagai syarat yang dibutuhkan untuk memastikan kelaikan jalur layang tersebut pun sudah diperoleh. Termasuk pernyataan laik dari Komisi Keselamatan Jembatan Terowongan Jalan (KKJTJ).

"Karena dari sisi kelaikan sudah siap semua. Terakhir adalah masalah jalan layangngnya. Dari Komisi Keselamatan Jembatan Terowongan Jalan (KKJTJ) itu sudah memberikan rilis untuk kelaikan ini," ujar dia.

Dia pun memastikan bahwa waktu tempuh menjadi lebih cepat dengan pengoperasian jalur layang kereta Bandara Kualanamu tersebut. Hal tersebut berdasarkan simulasi yang dijalankan pihaknya.

"Jarak tempuh saya kira sama tapi kalau waktu justru harusnya lebih cepat. Jadi kalau kemarin itu sekitar, simulasi kita yang semula 32 menit dengan yang baru ini 28 menit. Jadi ada tambahan kecepatan 4 menit. Karena persilangan sudah tidak ada lagi di lintas layang," tandasnya.

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Menhub: Kereta Bandara Solo Bisa Beroperasi 28 Desember 2019

Railink
Kereta bandara dari Railink.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan kereta Bandara Adisumarmo atau kereta bandara Solo sudah beroperasi sebelum tahun baru 2020.

"Kita akan selesaikan ini di pertengahan Desember dan dioperasikan sebelum tahun baru. Kira-kira operasi tanggal 28 Desember," kata Budi Karya dalam keterangan tertulis Minggu (4/10/2019).

Terkait tarif Kereta Bandara Adisumarmo, Budi Karya memastikan tidak akan menetapkan tarif yang menyusahkan masyarakat.

"Tarif kita lagi akan pelajari. Sementara ini Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu tapi nanti kita lihat seperti apa yang kita lakukan. Tentunya kita tidak akan memberikan layanan atau tarif yang menyusahkan masyarakat," ujar dia. 

Kehadiran Kereta Bandara Solo merupakan perwujudan cita-cita pemerintah yang mendambakan adanya konektivitas antarmoda angkutan massal.

"Jadi, Saudara kita dari Klaten, Madiun, Sragen, dari arah utara itu bisa semakin mudah menggunakan antar moda, menggunakan kereta api atau mereka yang menggunakan bus dari Wonogiri dan daerah lainnya, bisa berhenti di Terminal Tirtonadi dan langsung naik kereta api," ucapnya.

Kereta Bandara Adisumarmo memiliki jalur sepanjang 12,997 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 15 menit. Dalam sehari akan terdapat sekitar 60 perjalanan kereta yang melayani dari Stasiun Solo Balapan menuju Stasiun Bandara Adisumarmo maupun sebaliknya, yang dilayani dengan dua set kereta api (trainset).

Adapun headway (jarak antar kereta) sekitar 37 menit. Menhub berharap ke depan headway ini dapat dipersingkat menjadi 24 menit. Hal ini dilakukan untuk lebih menarik minat masyarakat beralih ke kereta api untuk menuju bandara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya