Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Jumat, 29 November 2019, bertolak menuju Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, guna melakukan kunjungan kerja.
Dikutip dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, dari Pangkalan TNI AU Atang Sanjaya, Bogor, Presiden lepas landas dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU sekitar pukul 08.24 WIB.
Setibanya di Helipad Yonif 312/Kala Hitam, Kabupaten Subang, pada pukul 09.00 WIB, Presiden disambut oleh Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono, dan Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Sufahriadi.
Advertisement
Baca Juga
Usai menunaikan salat Jumat dan santap siang bersama, Presiden direncanakan akan meninjau program Mekaar binaan Permodalan Nasional Madani (PNM).
Pada sore harinya, Presiden diagendakan untuk meninjau proyek dermaga sandar Pelabuhan Patimban fase I.
Selepas itu, Presiden Jokowi akan menuju helipad Kantor PP Wika untuk kemudian lepas landas kembali ke Bogor.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Didampingi Sejumlah Menteri
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Subang, antara lain Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Selain itu turut serta pula Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Staf Khusus Presiden Putri Indahsari Tanjung, dan Staf Khusus Presiden Andi Taufan Garuda Putra.
Advertisement
Pelabuhan Patimban Ditargetkan Bisa Beroperasi pada 2020
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan proyek pembangunan Pelabuhan Patimban berjalan sesuai dengan rencana. Targetnya, pelabuhan di Subang ini nantinya sudah dapat beroperasi pada pertengahan 2020.
"Yang kita bisa rencanakan adalah mungkin April pertengahan tahun depan, kita akan mulai melakukan penggunaan pertama dari car terminal. Oleh karenanya saya akan koordinasikan supaya bisa diselesikan, baru nanti akhir tahun 2020 selesai semuanya," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (24/6/2019).
Lebih lanjut, ia mengatakan, dengan beroperasi pada pertengahan 2020, pihaknya berharap akses jalan dari dan menuju pelabuhan dapat selesai dibangun.
Saat ini, progres pembangunan Pelabuhan Patimban sudah mencapai 29 persen. Sedangkan untuk car terminal yang akan beroperasi pertengahan tahun depan progresnya sudah mencapai 35 persen.
Sebagai informasi, dengan adanya car terminal di Pelabuhan Patimban diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas, khususnya untuk ekspor-impor kendaraan di Pelabuhan Tanjung Priok.
Selama ini, kendaraan berat termasuk angkutan ekspor-impor kendaraan menyumbang pada kemacetan lalu lintas, khususnya ruas antara Bekasi-Tanjung Priok. Car Terminal Pelabuhan Patimban ini nantinya memiliki kapasitas tampung 250-300 ribu kendaraan per tahun.