Penumpang Pilih Cari Tiket Lewat Travel Fair Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Untuk menghindari harga tiket yang mahal, masyarakat telah memesannya lewat travel fair jauh-jauh hari.

oleh Athika Rahma diperbarui 01 Des 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 01 Des 2019, 09:00 WIB
Tiket murah di Garuda Travel Fair 2018
Tiket murah di Garuda Travel Fair 2018. (Foto: Fimela/ meita fajriana)

Liputan6.com, Jakarta Masyarakat tengah bersiap menyambut musim liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Mulai dari menyusun kegiatan liburan hingga memesan tiket perjalanan untuk liburan atau pulang kampung.

Untuk menghindari harga tiket yang mahal, masyarakat telah memesannya lewat travel fair jauh-jauh hari.

"Biasanya penumpang sudah beli jauh-jauh hari lewat travel fair karena di sana memanfaatkan diskon dan cashback," ujar Pauline Suharno, Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) kepada Liputan6.com, Sabtu (30/11/2019).

Melalui pembelian di travel fair, harga tiket yang didapat memang lebih murah dari biasanya. Chris (25) mendapat harga tiket Jakarta - Amsterdam PP (pulang pergi) seharga Rp 9,3 juta saja.

"Untuk liburan Natal, saya sekeluarga akan pergi ke Amsterdam dan dapat tiket segini di travel fair kemarin September. Senang banget," ujarnya pada Liputan6.com.

Belum lagi adanya potongan cashback dari bank-bank tertentu, sehingga harga tiket jadi semakin murah.

Sementara untuk tiket domestik terutama pesawat, Pauline mengaku tidak aja penurunan jumlah pemesanan karena para pelanggan sudah terbiasa dengan kenaikan harga tiket.

"Barangkali karena butuh juga, dan sudah terbiasa dengan harga tiket, jadi tidak ada penurunan, ramai seperti tahun sebelumnya," tutur dia.

 

 

KAI Siapkan 13 Kereta Tambahan untuk Angkutan Natal dan Tahun Baru

Kereta Api Pangandaran
Kereta Api Pangandaran dari stasiun Gambir-Banjar-Bandung. (dok.Instagram @keretapiinside/https://www.instagram.com/p/BrXUTtqFeoi/Henry

KAI telah menyiapkan segala sesuatunya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan masa angkutan Natal dan Tahun Baru. Masa itu ditetapkan selama 18 hari, mulai 19 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020.

Mengantisipasi melonjaknya jumlah penumpang pada masa angkutan Nataru tersebut, PT KAI Daop 1 Jakarta akan mengoperasikan 13 KA Tambahan, dengan pembagian 8 KA keberangkatan Stasiun Gambir dan 5 KA keberangkatan Stasiun Pasar Senen.

"Sementara, untuk jumlah perjalanan KA Reguler yang beroperasi sebanyak 67 perjalanan dan Lokal sebanyak 34 KA. Sehingga, total jumlah KA yang siap melayani penumpang pada masa angkutan Nataru kali ini akan mencapai hingga 114 perjalanan KA per hari," ujar Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam keterangannya, Selasa (26/11/2019).

Adapun 13 KA Tambahan di Daop 1 Jakarta pada masa angkutan Nataru diantaranya:

Keberangkatan Stasiun Gambir

1. KA Argo Sindoro (62F) relasi Gambir - Semarang Tawang, waktu keberangkatan 00.30 WIB

2. KA Taksaka (98F) relasi Gambir - Yogyakarta, waktu keberangkatan 08.35 WIB

3. KA Argo Dwipangga (60F) relasi Gambir - Solo, waktu keberangkatan 09.45 WIB

4. KA Argo Muria (64F) relasi Gambir - Semarang Tawang, waktu keberangkatan 11.30 WIB

5. KA Sembrani (94F) relasi Gambir - Surabaya Pasar Turi, waktu keberangkatan 15.05 WIB

6. KA Purwojaya (100F) relasi Gambir - Kroya - Cilacap, waktu keberangkatan 16.30 WIB

7. KA Argo Lawu (58F) relasi Gambir - Solo, waktu keberangkatan 22.20 WIB

8. KA Gajayana (92F) relasi Gambir - Malang, waktu keberangkatan 23.55 WIB

 

 

Stasiun Pasar Senen

1. KA Kutojaya Utara (270F) relasi Pasar Senen - Kutoarjo waktu keberangkatan 00.55 WIB

2. KA Sawunggalih (236F) relasi Pasar Senen - Kutoarjo, waktu keberangkatan 09.55 WIB

3. KA Matarmaja Nataru (7018) relasi Pasar Senen - Malang, waktu keberangkatan 09.05 WIB

4. KA Kertajaya Nataru (7014) relasi Pasar Senen - Surabaya Pasar Turi waktu keberangkatan 05.40 WIB

5. KA Brantas Nataru (7016) relasi Pasar Senen - Blitar, waktu keberangkatan 13.45 WIB.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya