Liputan6.com, Jakarta - Runway 3 Bandara Internasional Soekarno- Hatta (Soetta) yang sudah dikerjakan sejak tahun lalu, direncanakan bisa digunakan untuk mengurai kepadatan lalu lintas pesawat pada musim liburan Natal dan Tahun Baru 2020.
"Untuk runway 3 sudah bisa digunakan, rencananya siap untuk Natal dan Tahun Baru ini. Rencananya untuk tanggal 20 Desember, tapi tetap, kita tunggu arahan dari Menteri Perhubungan," tutur Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, saat ditemui di Gedung VIP Terminal 3 Bandara Internasional Soetta, Rabu (11/12/2019).
Secara fisik, Runway 3 sebenarnya sudah tahap cleaning. Sebab awalnya, direncanakan panjang runway 2.500 meter persegi, lalu ditambah 500 meter persegi menjadi 3.000 meter persegi. Makanya ada pengerjaan tambahan.
Advertisement
"Itu semua sudah beres, tanggal 15 Desember itu sudah tidak boleh ada pengerjaan apapun lagi. Jadi diprediksi tanggal 19 atau 20 Desember itu sudah bisa digunakan," kata Awaluddin.
Sehingga, bila saat ini pergerakan maksimal pesawat sesuai ketentuan Kemenhub untuk dua runway adalah maksimal 80+1 penerbangan darurat. Maka, bila runway 3 sudah bisa digunakan, maka pergerakan maksimal bisa mencapai 120 lebih.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tunggu Restu Presiden
Menanggapi rencana pengaktifan runway 3, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menyambut baik. "Dioperasikannya runway 3, kemudian east cross, taxi way, pergerakan pesawat akan lebih dinamis, lebih cepat,"ujarnya, di Gedung VIP Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Namun, dia masih menunggu jadwal Presiden Jokowi untuk meresmikan fasilitas baru tersebut. Sebab, untuk peresmian di tanggal 19 Desember dijadwalkan ke Yogyakarta, kemudian 20 Desember perjalanan dinas ke Kalimantan.
"Sampai saat ini, jadwal beliau sampai tanggal 20 itu masih sangat padat, sibuk. Tapi tetap, saya akan mengusulkannya," ujar Budi Karya.
Advertisement