Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan jalan tol pertama di Pulau Kalimatan, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda. Tol tersebut jadi cikal bakal pembangunan infrastruktur lainnya guna mengembangkan suatu kawasan ekonomi terpadu.
"Alhamdulillah pembangunan seksi 2,3,4 jalan tol Balikpapan ke Samarinda hari ini telah selesai dan bisa dimanfaatkan dari lima seksi artinya dari lima seksi yang telah selesai tiga seksi sepanjang 57,8 km. Dari total 99,3 km. Jadi kurang dua seksi lagi yaitu seksi 1 dan 5," kata Jokowi di Gerbang Tol Samboja saat meresmikan Tol Balikpapan-Samarinda, Selasa (17/12/2019).
Advertisement
Baca Juga
Dia mengatakan tol tersebut adalah tol pertama di pulau Kalimatan. Dia juga harapkan pembangunan kecepatan efisiensi bagi mobilitas maupun barang logistik semuanya betul-betul bisa didapatkan.
"Yang biasanya dari Balikpapan ke Samarinda, Samarinda ke Balikpapan itu memakan waktu kurang lebih 3 jam. Enam jam PP berarti tiga jam. Bila menggunakan jalan tol yang ada sekarang ini paling satu jam atau 1 jam seperempat," ungkap Jokowi.
Kemudian dia juga berharap nantinnya tol tersebut akan menciptakan kesinambungan yang saling melengkapi. Tidak hanya itu, dia juga berharapakan mendorong kawasan produksi.
"Seperti industri di sektor kelapa sawit, komiditas batubara minyak gas dan komoditas pertanian yang terhubung langsung dengan kwasan distribusi," ungkap Jokowi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Akses ke Ibu Kota Baru
Jokowi juga meminta berharap dengan adanya tol tersebut dapat mempercepat akses di kawasan ibu kota baru. Sehingga di tahun 2020 jalan menuju kawasan ibu kota baru sudah mulai disiapkan.
"Sehingga menyambungkan ke kawasan ibukota dan saya minta agar pada 2020 jalan menuju kawasan ibukota baru sudah mulai disiapkan dan betul betul tersambung antara jalan tol balikpapan samarinda dan ke kawasan ibukota," kata Jokowi.
Advertisement
5 Seksi
Diketahui, Jalan tol ini terdiri atas 5 seksi, yaitu Seksi I ruas Balikpapan (Km 13)-Samboja (22,025 km). Lalu, Seksi II ruas Samboja-Muara Jawa (30,975 km), Seksi III ruas Muara Jawa-Palaran (17,300 km), Seksi IV Palaran-Samarinda (17,550 km), dan Seksi V Balikpapan (Km 13)-Sepinggan (11,500 km).
Pembangunan Seksi I dan V dengan total panjang 33,115 Km melalui pendanaan oleh Pemerintah. Namun untuk pelaksanaan pembangunannya diserahkan kepada PT JBS.
Sementara Pembangunan Seksi II, III, dan IV sepanjang 66,235 km dibiayai sekaligus dilaksanakan oleh PT JBS. Saat ini, Seksi II, III dan IVa sedang dalam proses pra uji laik fungsi. Sementara Seksi I sampai dengan IV juga ditargetkan akan beroperasi fungsional pada Desember 2019.
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka.com