Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, membagikan resep menjaga stamina selama bekerja menjadi pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi). dirinya mengaku tak pernah capek meski bekerja di hari-hari libur.
Budi Karya mengatakan, salah satu yang membakar semangat dirinya untuk bekerja yakni dukungan dari sosok ibu. Di mana, sosok ibu menjadi inspirasi besar yang membuat dirinya terus bergerak maju.
"Ibu saya guru pejuang rumah tangga dia itu pekerja jauh kemana-mana. Oleh karenanya ibulah yang menginspirasi (semangat saya)," katanya di Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Minggu (22/12/2019).
Advertisement
Di samping itu, hal lain yang membuat semangat bekerja dirinya adalah sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia memandang, Kepala Negara menunjukan sikapnya yang tidak pernah mengeluh meski setiap hari harus mengurusi jutaan masyarakat Indonesia.
"Karena semangat Pak Jokowi dan inspirasi ibu saya, itu menjadi menu bagi saya. Intinya kalau kita punya satu semangat etos kerja itu terbentuk. Bukan pamer. Abis ini saya mau ke Kampung Rambutan, dan ada acara lain," pungkas Budi Karya.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Budi Karya Beberkan Agenda Utama Kemenhub 5 Tahun ke Depan
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi lakukan rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Rabu (13/11/2019). Dalam rapat tersebut, Menhub menyampaikan 4 agenda utama Kementerian Perhubungan dalam 5 tahun ke depan.
Empat agenda tersebut ialah peningkatan konektivitas dan aksesibilitas mendukung pariwisata, logistik, daerah terdepan, terluar, terdalam dan perbatasan (3TP) dan ibu kota negara (IKN) baru.
"Pada 4 agenda utama tersebut, kami fokus pada peningkatan konektivitas dan aksesibilitas, layanan serta keselamatan dan keamanan," ujar Menhub sebagaimana dikutip dari keterangan resmi, Kamis (14/11/2019).Â
BACA JUGA
Adapun tujuan dari fokus agenda ini ialah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan wilayah, meningkatkan pelayanan distribusi logistik, membangun konektivitas di wilayah 3T dan membangun infrastruktur transportasi di ibu kota baru.
Menhub berharap prioritas agenda ini dapat memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi.
Khusus 5 destinasi super prioritas (Bali Baru), diharapkan tercapai nilai devisa pariwisata hingga USD 36,5 miliar.
Selain itu, Kemenhub juga menargetkan tercapainya indeks Kepuasan Layanan Masyarakat dengan skor 90.
"Kami akan memastikan visi Presiden untuk meningkatkan konektivitas dengan paradigma Indonesia sentris berjalan dengan baik," tutupnya.
Advertisement