Mudik Dilarang, Kemenhub Minta Silaturahmi Lewat Video Call

Kemenhub menghimbau kepada seluruh pihak agar tak mudik pada Lebaran di 2020.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 25 Mar 2020, 19:30 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2020, 19:30 WIB
20160602-Jalur Mudik di Lamaran Karawang, Macet Parah-Jawa Barat
Pengendara sepeda motor terjebak kemacetan di jalan Lamaran, Karawang, Sabtu (2/7). Kemacetan tersebut terjadi akibat pemisahan jalur antara roda dua dengan roda empat untuk mengantisipasi jalur mudik Pantura. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian perhubungan Dirjen Perhubungan Darat resmi membatalkan mudik gratis Kemenhub pada masa angkutan Lebaran 2020.

Bukan hanya mudik gratis, Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi juga menghimbau kepada seluruh pihak agar tak mudik pada Lebaran di 2020.

"Untuk itu, dari Kementerian perhubungan Dirjen Perhubungan Darat, nanti akan bersama-sama dengan Kementerian yang terkait dan kepolisian, menghimbau kepada masyarakat untuk Lebaran di 2020, untuk tidak melaksanakan mudik," tututnya.

Kebijakan tersebut diambil setelah mempertimbangkan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit akibat Virus Corona di Indonesia yang berlaku selama 91 hari terhitung sejak tanggal 29 Februari – 29 Mei 2020 mendatang.

"Kemudian kita akan melaksanakan silaturahmi hanya dari tempat masing-masing. Kita bisa menggunakan WA (Whatsapp), bisa menggunakan video-call dengan keluarga," ujar Budi Setiyadi.

Menurutnya, dengan mencegah mudik dan tidak berkunjung ke keluarga di daerah-daerah, tentu semua akan mendukung keputusan dari pemerintah bahwa aspek kesehatan, aspek keselamatan masyarakat.

"Kita harus bahu membahu antara pemerintah pusat, pemerintah daerah termasuk masyarakat untuk bersama-sama kompak untuk mencegah penyebaran covid-19 ini," pungkasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Anies Baswedan Batalkan Rencana Mudik Gratis Akibat Wabah Corona

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan UMP DKI 2020.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan UMP DKI 2020, Jumat (1/11/2019). (Liputan6.com/ Delvira Chaerani Hutabarat)

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membatalkan program mudik gratis tahun ini. Hal tersebut guna mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyatakan pembatalan itu juga sudah berdasarkan keputusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

 

"Iya dibatalkan, kami pahami Pak Gubernur sangat konsen dengan keselamatan warga agar terhindar dari wabah Covid-19 ini," kata Syafrin saat dihubungi, Selasa (24/3/2020).

Rencananya Pemprov DKI Jakarta menyelenggarakan mudik gratis pada 17-29 Mei 2020. Kegiatan itu berkapasitas 17 ribu pemudik.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi membenarkan hal tersebut, demikian pula mudik gratis yang diadakan oleh BUMN.

"Betul (dibatalkan). Sama dibatalkan juga (mudik gratis BUMN)," ujarnya melalui pesan singkat kepada Liputan6.com.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya