Organda Dukung Pembatalan Prorgam Mudik Gratis

Organda Provinsi DKI Jakarta menyambut baik langkah pemerintah yang membatalkan program Mudik Gratis bareng 2020

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Mar 2020, 13:13 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2020, 13:13 WIB
Mudik Gratis Bareng Asabri
Peserta berjalan menuju bus mudik gratis di depan Kantor PT ASABRI, Jakarta, Minggu (10/6). Program mudik gratis ini memberangkatkan 20 bus dengan 1.000 pemudik tujuan Solo, Yogyakarta, Semarang dan Surabaya. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi DKI Jakarta menyambut baik langkah pemerintah yang membatalkan program Mudik Gratis bareng 2020, demi menekan penyebaran virus Corona (Covid-19) di Indonesia.

"Jadi, makannya kebijakan meniadakan mudik gratis harus dilakukan," kata Ketua Umum Organda Provinsi DKI Jakarta Shafruhan Sinungan saat di konfirmasi Merdeka.com, pada Kamis (26/3/2020).

Menurutnya, langkah ini terpaksa diambil pemerintah demi keselamatan diri calon pemudik, agar terhindar dari risiko penularan virus Covid-19.

Akan tetapi, Shafruhan tidak memungkiri adanya pembatalan program mudik gratis menyebabkan kerugian cukup besar bagi anggota Organda. "Karena banyak bus untuk mudik sudah dibatalkan oleh penyewa," imbuh Shafruhan.

Sedangkan, program mudik gratis merupakan agenda tahunan yang berkontribusi besar untuk meningkatkan pendapatan usaha di bidang jasa transportasi angkutan darat.

Untuk menekan kerugian lebih besar Organda telah meminta bantuan pemerintah, melalui Kementerian Perhubungan untuk dapat memberikan bantuan khusus bagi pengusaha transportasi darat dan sopir bus yang terdampak kebijakan meniadakan mudik gratis 2020.

"Sekitar 200.000 jiwa, jumlah sopir bus yang merugi sekarang," pungkasnya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan bahwa program Mudik Gratis 2020 dibatalkan karena adanya pandemi virus corona yang tidak dapat dipastikan kapan berakhirnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Mudik Gratis Dibatalkan

20160701-Ribuan Pedagang Jamu Meninggalkan Ibu Kota-Jakarta
Sejumlah pedagang jamu bersiap berangkat mudik gratis Sido Muncul yang ke-27 di Lapangan Parkir Pintu Masuk Utama TMII, Jakarta, Jumat (7/1). Sebanyak 16 ribu pedagang jamu diberangkatkan dengan 186 bus secara serentak. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi membenarkan hal tersebut, demikian pula mudik gratis yang diadakan oleh BUMN.

"Betul (dibatalkan). Sama dibatalkan juga (mudik gratis BUMN)," ujarnya melalui pesan singkat kepada Liputan6.com, Senin (23/3).

Dengan demikian, seluruh proses pendaftaran Mudik Gratis 2020 yang telah dilakukan beberapa waktu lalu tidak berlaku. Kemenhub sendiri sebenarnya akan mengkaji opsi pelarangan mudik demi mencegah penularan virus corona.

"Apakah akan dilarang, apakah akan dibatasi atau diberi imbauan, kita masih akan kaji," ujar juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati beberapa waktu lalu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya