Angkasa Pura II Pastikan Seluruh Bandaranya Tetap Beroperasi Penuh

Seluruh personel PT Angkasa Pura II di 19 bandara anggotanya siap mendukung upaya pemerintah dalam memerangi virus corona

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Apr 2020, 16:30 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2020, 16:30 WIB
FOTO: Dampak Corona, Jumlah Penumpang di Bandara Halim dan Soetta Turun 30 Persen
Suasana lengang di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (1/4/2020). Akibat wabah virus corona COVID-19, PT Angkasa Pura II mencatat adanya penurunan penumpang di atas 30 persen dalam 14 hari terakhir di Bandara Halim Perdanakusuma dan Soekarno-Hatta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Di saat wabah virus corona melanda berbagai wilayah nusantara, seluruh bandara dibawah naungan PT Angkasa Pura II  (Persero) yang berjumlah 19 bandara dan tersebar dari pulau Jawa, Sumatera, hingga Kalimantan tetap beroperasi secara normal.

"Bandara-bandara di bawah perseroan siaga penuh melayani berbagai penerbangan termasuk pengangkutan cargo bantuan alat alat medik dan kesehatan, penanganan kesehatan (medivac evacuation) dan pengangkutan sampel infection substance Covid-19," kata President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin melalui keterangan tertulis pada Sabtu (4/4).

Menurutnya seluruh personel PT Angkasa Pura II di 19 bandara anggotanya siap mendukung upaya pemerintah dalam memerangi virus corona, yakni tidak hanya memantau penerbangan sipil namun turut aktif dalam mengantisipasi adanya penanganan kesehatan dan penerbangan yang mengangkut sampel infection substance Covid-19.

Karena bandara di naungan PT Angkasa Pura II  merupakan pintu utama bagi penerbangan yang mengangkut logistik bagi wilayah yang terdampak penyebaran virus corona.

“Saat ini 19 bandara beroperasi penuh dengan melakukan penyesuaian pola operasional agar tetap optimal dalam menjaga aspek kesehatan penumpang pesawat, pengunjung bandara dan pekerja di bandara. Kami juga tetap mengedepankan aspek keselamatan, keamanan, pelayanan serta mematuhi setiap peraturan,” imbuh Bos PT Angkasa Pura II.

Oleh karena itu, setiap personel anggota nya yang bertugas di bandara dibekali dengan prosedur-prosedur pencegahan penyebaran virus corona.

Karena seluruh bandara PT Angkasa Pura II telah mengimplementasikan protokol penanganan virus covid-19 di area dan transportasi publik sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah, seperti:

1. Memastikan seluruh area umum dan transportasi umum bersih

Selain menjalankan proses pembersihan sehari-hari, PT Angkasa Pura II juga rutin melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh area terminal, area publik seperti stasiun kereta bandara hingga transportasi publik seperti Skytrain di Bandara Soekarno-Hatta

2. Deteksi suhu tubuh

Penumpang pesawat yang tiba di bandara-bandara PT Angkasa Pura II melalui proses pendeteksian suhu tubuh dengan thermal scanner dan thermal gun

3. Menyediakan ruang isolasi

Bandara-bandara PT Angkasa Pura II menyiapkan ruang isolasi apabila terdapat seseorang yang terindikasi terpapar COVID-19

4. Mengkampanyekan cuci tangan sesering mungkin

Bandara-bandara PT Angkasa Pura II menyediakan lebih banyak titik-titik hand sanitizer serta membuat wastafel portabel di area publik, selain tentunya juga terdapat wastafel di seluruh toilet.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

5. Memperbarui informasi tentang COVID-19 secara reguler

FOTO: Dampak Corona, Jumlah Penumpang di Bandara Halim dan Soetta Turun 30 Persen
Calon penumpang menunggu keberangkatan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (1/4/2020). Akibat wabah virus corona COVID-19, PT Angkasa Pura II mencatat adanya penurunan penumpang di atas 30 persen dalam 14 hari terakhir di Halim Perdanakusuma dan Soekarno-Hatta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Informasi perjalanan, peraturan terbaru, serta jadwal penerbangan terkait COVID-19 di bandara-bandara PT Angkasa Pura II dapat diakses melalui www.angkasapura2.co.id , aplikasi INAirports, akun instagram, facebook, youtube, twitter masing-masing bandara, serta contact center Airport 138.

6. Menyesuaikan pola operasional

Masing-masing bandara melakukan penyesuaian pola operasional guna menyederhanakan alur pergerakan penumpang di terminal guna memastikan penerapan physical distancing dan menjaga aspek kesehatan penumpang pesawat, pengunjung bandara, serta pekerja di bandara.

7. Menjalankan prosedur pengisian Kartu Kewaspadaan Kesehatan (Health Alert Card/HAC)

PT Angkasa Pura II dan Kantor Kesehatan Pelabuhan memastikan prosedur pengisian HAC oleh penumpang rute domestik dapat dijalankan guna pendeteksian penyebaran COVID-19.

8. Mensosialisasikan cara-cara pencegahan terpapar COVID-19

Seluruh titik-titik komersial yang berbentuk LED di bandara-bandara dimanfaatkan untuk menayangkan berbagai video guna mensosialisasikan cara pencegahan terpapar COVID-19 kepada setiap penumpang pesawat dan pengunjung bandara.

9. Melakukan penyemprotan disinfektan terhadap bagasi penumpang tercatat

Setiap barang bawaan atau bagasi penumpang yang masuk ke lambung pesawat (bagasi tercatat), saat tiba di bandara PT Angkasa Pura II akan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan.“Dengan menjalankan protokol tersebut kami berharap bandara-bandara PT Angkasa Pura II dapat turut memutus mata rantai penyebaran sekaligus mendukung upaya dalam mengatasi COVID-19,” lanjutnya.

Daftar Bandara

PT Angkasa Pura II (Persero) dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) menjalankan prosedur pengisian Kartu Kewaspadaan Kesehatan atau Health Alert Card/HAC oleh penumpang pesawat di rute domestik.
PT Angkasa Pura II (Persero) dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) menjalankan prosedur pengisian Kartu Kewaspadaan Kesehatan atau Health Alert Card/HAC oleh penumpang pesawat di rute domestik.

Adapun Operasional bandara-bandara di PT Angkasa Pura II juga mengikuti kebijakan pemerintah, sesuai dengan Surat Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Nomor HK.104/3/1/DRJU.KUM-2020.Berikut informasi jam operasional ke-19 Bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II:

1. Soekarno-Hatta di Tangerang (beroperasi 24 jam)

2. Sultan Iskandar Muda di Aceh (06.00 – 22.00)

3. Kualanamu di Deli Serdang (24 jam)

4. Silangit di Tapanuli Utara (08.00 – 15.00)

5. Raja Haji Fisabilillah di Tanjung Pinang (07.00 – 19.00)

6. Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru (06.00 – 24.00)

7. Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang (05.00 – 24.00)

8. Minangkabau di Padang (05.00 – 24.00)

9. Fatmawati Soekarno di Bengkulu (06.00 – 17.00)

10. Depati Amir di Pangkalpinang (06.00 – 21.00)

11. HAS Hanandjoeddin di Belitung (06.00 – 19.00)

12. Sultan Thaha di Jambi (05.00 – 21.00)

13. Raden Inten di Lampung (06.00 – 21.00)

14. Halim Perdanakusuma di Jakarta (24 jam)

15. Husein Sastranegara di Bandung (06.00 – 21.00)

16. Kertajati di Majalengka (06.00 – 19.00)

17. Banyuwangi (06.00 -18.00)

18. Supadio di Pontianak (06.00 – 24.00)

19. Tjilik Riwut di Palangkaraya (05.00 – 20.30)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya