Persiapan Sarana Capai 90 Persen, Hotel Patra Siap jadi RS Darurat Corona

Ada sekitar 700 tenaga medis dan tenaga pendukung yang siap bertugas di Hotel Patra Jasa dan RSPJ.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 07 Apr 2020, 16:45 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2020, 16:45 WIB
Mengintip Penanganan Pasien Kritis Virus Corona
Dokter memeriksa kondisi pasien kritis virus corona atau COVID-19 di Rumah Sakit Jinyintan, Wuhan, Provinsi Hubei, China, Kamis (13/2/2020). China melaporkan 254 kematian baru dan lonjakan kasus virus corona sebanyak 15.152. (Chinatopix Via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Pertamina tengah kebut persiapan Rumah Sakit Darurat yang dipusatkan di Hotel Patra Jasa Jakarta, serta menjadikan Rumah Sakit Pertamina Jakarta (RSPJ) sebagai Rumah sakit khusus rujukan pasien Covid-19.

Ada sekitar 700 tenaga medis dan tenaga pendukung yang siap bertugas di Hotel Patra Jasa dan RSPJ. Tenaga medis tersebut merupakan rekrutmen baru dan pekerja di RSPJ.

Direktur SDM Pertamina, Koeshartanto menyatakan penyiapan Rumah Sakit Darurat dan Rumah Sakit Rujukan merupakan tindak lanjut pelaksanaan mandat dari Kementerian BUMN pada 11 Maret 2020 yang menugaskan Pertamina untuk berperan aktif menyediakan Rumah Sakit yang layak untuk dijadikan tempat penanganan penderita Covid-19.

“Pertamina menyediakan dua asset Pertamina yakni RS Pertamina Jaya (RSPJ) dan Hotel Patra Comfort, yang letaknya persis bersebelahan di daerah Jakarta Pusat untuk dialihfungsikan menjadi RS Khusus untuk penanganan pasien Covid-19,” ujar Koeshartanto, Selasa (7/4/2020).

Menurut Koeshartanto, sejak mandat dari Kementerian BUMN tersebut, Pertamina langsung bekerja dengan melakukan pembangunan dan rehab sarana dan prasarana, penyediaan alat kesehatan serta rekrutmen SDM untuk tenaga medis.

“Selama 3 pekan pengerjaan sarana rumah sakit darurat dan rumah sakit rujukan, sudah mencapai sekitar 90 persen. SDM juga sudah kita siapkan 700 lebih tenaga medis dan tenaga pendukung yang telah diproses melalui rekrutmen dan juga mendayagunakan SDM yang ada di RSPJ,” imbuh Koeshartanto.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Fasilitas Perawatan

Petugas Medis Tangani Pasien Virus Corona di Ruang ICU RS Wuhan
Li Xiang, petugas medis dari Provinsi Jiangsu, memeriksa hasil pengujian di sebuah bangsal ICU Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, 22 Februari 2020. Tenaga medis dari seluruh China telah mengerahkan upaya terbaik mereka untuk mengobati para pasien COVID-19 di rumah sakit itu. (Xinhua/Xiao Yijiu

Selain itu, Pertamina juga telah menyiapkan 52 kamar hotel untuk akomodasi para tenaga medis.

Direktur Utama Indonesia Healthcare Corporation (IHC), Dr Fathema menambahkan bahwa sudah disiapkan juga bangunan ruang rawat 90 bed modular di arena hotel Patra Jasa.

Kemudian, lanjut Fathema, Rehab dilakukan untuk ruang tempat tidur setingkat intensive Care Unit (ICU) dan Non ICU, laboratorium diagnostic, radiologi serta ruang IGD serta fasilitas pendukung lainnya di RSPJ.

"Perbaikan area lantai 2 dan 3 sebanyak 48 ruang di RSPJ meliputi pekerjaan arsitektur, plumbing, gas medis, elektrikal, elektronika dan pengadaan instalasi AHU," jelas dia.

Nantinya, seluruh ruang kamar di RSPJ akan difungsikan khusus untuk menangani pasien Covid-19. Sebanyak 65 kamar isolasi dengan Negative Pressure untuk merawat pasien yang positif Covid-19.

Fasilitas kesehatan yang disiapkan baik di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Hotel Patra Jasa dan RSPJ mengikuti standar yang ditetapkan WHO. Khusus untuk laboratorium, sudah siap alat test dari Roche yang mampu melakukan test 1.400 sampel setiap harinya.

Selain mengoptimalkan 65 Rumah Sakit BUMN di seluruh Indonesia, menyiapkan infrastruktur RS Darurat Khusus Covid-19, BUMN secara bahu membahu sudah melakukan banyak hal, santunan untuk tenaga kesehatan, distribusi alat kesehatan yang dibutuhkan seperti masker, APD, hand sanitizer ditambah lagi bantuan sembako untuk mereka yang terdampak.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya