Kucuran Dana Penanganan Besar-besaran Jerman di Tengah Pandemi Corona

Awalnya, Jerman lebih fokus pada penanganan pandemi Virus Corona.

oleh Tira Santia diperbarui 09 Apr 2020, 20:30 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2020, 20:30 WIB
Bendera Jerman (AFP PHOTO via capitalfm.co.ke)
Bendera Jerman (AFP PHOTO via capitalfm.co.ke)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Jerman dikatakan baru-baru ini mengambil langkah antisipasi dampak Virus Corona atau Covid-19 terhadap ekonomi negaranya. Sebelumnya, Jerman lebih fokus pada penanganan pandemi. 

“Di dalam 3 bulan awal belum ada diskusi bagaimana antisipasi dampak ekonominya, tapi fokus yang dilaksanakan bagaimana mengantisipasi meredakan penyebaran dari covid-19 ini. Baru diumumkan kebijakan terkait ekonomi,” kata Ekonom INDEF Deniey A Purwanto, yang berdomisili di Jerman dalam satu diskusi, Kamis (9/4/2020). 

Dia membeberkan beberapa skema yang dilakukan pemerintah Jerman dalam menangani dampak ekonomi. Mulai dari dukungan layanan kesehatan dengan anggaran EUR 3 miliar atau Rp 51,6 triliun (EUR 1= Rp 17,208).

Pemerintah Jerman juga memberikan kredit khusus. Program kredit khusus tanpa batas dari Bank KfW diluncurkan, dengan mengalokasikan EUR 100 miliar atau Rp 1,7 kuadriliun untuk bantuan likuiditas.

Serta dana stabilisasi, bagi perusahaan besar. Rencananya akan menyediakan dana hingga EUR 400 miliar dalam jaminan kredit bagi perusahaan. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


UMKM

Pemerintah Jerman memberikan subsidi kepada Usaha Kecil Menengah (UKM) atau perusahaan kecil di Jerman, dan wiraswasta yang terdampak covid-19.

Bentuknya, dengan memberikan bantuan langsung dalam waktu tiga bulan sebesar EUR 15 ribu atau Rp 258 juta.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya