Imbas Corona, Ekonomi ASEAN Diprediksi Cuma Tumbuh 1 Persen

Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN mengoreksi prediksi pertumbuhan ekonomi di kawasan menjadi hanya 1 persen dari sebelumnya sebesar 4,7 persen.

oleh Septian Deny diperbarui 14 Apr 2020, 13:10 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2020, 13:10 WIB
Bendera negara anggota ASEAN (Wikimedia Commons)
Bendera negara anggota ASEAN (Wikimedia Commons)

Liputan6.com, Jakarta - Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN pada Selasa ini mengoreksi prediksi pertumbuhan ekonomi di kawasan menjadi hanya 1 persen dari sebelumnya sebesar 4,7 persen.

Koreksi prediksi pertumbuhan ekonomi itu disampaikan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam konferensi pers melalui virtual usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam KTT ASEAN pada Selasa ini yang khusus membahas soal situasi pandemi COVID-19.

KTT itu digelar secara virtual dan diikuti Presiden Jokowi dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa.

“Menteri Luar Negeri Vietnam menyampaikan bahwa ‘economy growth’ (pertumbuhan ekonomi) ASEAN yang semula 4,7 persen harus disesuaikan menjadi satu persen,” ungkap Retno dikutip dari Antara, Selasa (14/4/2020).

Retno mengatakan Menteri Luar Negeri Vietnam sebagai ketua ASEAN Coordinating Council (ACC) juga melaporkan terdapat sekitar 235 kegiatan pertemuan di 10 negara ASEAN yang terpaksa ditunda, dimodifikasi, bahkan dibatalkan karena pandemi COVID-19.

Hal itu karena berdasarkan data yang dipaparkan Menlu, kasus positif COVID-19 di ASEAN telah mencapai 19.997 kasus dengan kematian sebanyak 884 per 13 April 2020.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Komitmen ASEAN Perangi Corona

Pertemuan ASEAN Coordinating Council secara virtual oleh para Menlu ASEAN pada Kamis 9 April 2020.
Pertemuan ASEAN Coordinating Council secara virtual oleh para Menlu ASEAN pada Kamis 9 April 2020. (Dok: Kemlu RI)

KTT khusus di ASEAN kali ini menghasilkan komitmen untuk memperkuat respons ASEAN dalam memerangi COVID-19. Perhelatan ini juga telah menyusun kerja sama kawasan dalam menanggulangi dampak COVID-19 terhadap bidang sosial dan ekonomi.

Menurut Menlu Retno Marsudi, dalam laporannya ACC memberi tiga rekomendasi, yaitu:

1) pertahanan dan kontrol untuk memerangi pandemi COVID-19

2) mendukung dan melindungi masyarakat di ASEAN, dan

3) menghadapi dampak sosial dan ekonomi wabah COVID-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya