Cegah PHK Massal, Jokowi Minta Sektor Riil Diselamatkan dari Hantaman Corona

Presiden Jokowi menekankan pentingnya mitigasi dampak virus corona (Covid-19) terhadap sektor riil.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 22 Apr 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2020, 12:00 WIB
Jokowi Buka Raker Kementerian Perdagangan 2020
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Jokowi meminta dalam raker ini dapat mempercepat prosedur-prosedur yang sebelumnya sangat lama dan berbelit-belit. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan pentingnya mitigasi dampak virus corona (Covid-19) terhadap sektor riil. Jokowi menilai bahwa sektor riil merupakan sektor yang paling terpukul dengan kehadiran pandemi virus corona.

Untuk itu, dia meminta jajaran menterinya untuk melakukan mitigasi terhadap sektor riil yang terkena imbas virus corona. Mitigasi tersebut diharapkan dapat membuat sektor riil bertahan dan tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada karyawan.

"Oleh sebab itu, perlu penyelamatan, perlu stimulus ekonomi yang menyentuh sektor yang paling terdampak. Karena sektor riil ini menyerap banyak tenaga kerja dan kita harapkan mereka mampu bertahan dan tidak PHK," jelas Jokowi saat memimpin rapat terbatas melalui video conference, Rabu (22/4/2020).

Meski begitu, dia tetap meminta adanya assesment kepada seluruh sektor riil yang terdampak pandemi corona. Jokowi meminta agar assesment ini dilakukan dengan cermat mana sektor riil yang paling berat terkena imbas.

"Tolong dipisah sektor yang paling parah, yang dampak sedang, dan bertahan justru bisa ambil peluang," katanya.

Bantu Pelaku Usaha Mikro

Warga Jakarta Beraktivitas Tanpa Masker di Tengah Corona
Pedagang asongan beraktivitas tanpa mengenakan masker di kawasan Cawang, Jakarta, Rabu (8/4/2020). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merekomendasikan agar menggunakan masker saat berada di tempat umum demi memutus mata rantai penyebaran virus Corona. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan bahwa pelaku usaha yang dibanti bukan hanya yang menengah dan kecil saja. Namun, pelaku usaha mikro pun perlu dibantu.

"Ini penting sekali. Karena kemarin kita bicara usaha kecil dan menengah. Saya kira tiga ini menjadi sangat penting. Usaha mikro, usaha kecil, plus usaha menengah. Sehingga stimulus ekonomi harus menjangkau sektor-sektor ini," ujar Jokowi.

Menurut dia, skema stimulus ini harus terbuka, transparan, dan terukur. Jokowi minta para menteri memverifikasi secara detail sektor apa yang paling efektif mendapatkan stimulus ekonomi.

"Sektor apa mendapatkan stimulus apa dan bisa menyelamatkan tenaga kerja berapa semua dihitung. Saya minta diverifikasi detail, dievaluasi secara berkala, sehingga efektivitas stimulus ekonomi betul-betul bisa dirasakan sektor riil," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya