Diperhatikan, 4 Perubahan yang Terjadi Saat Miliki Hunian Sendiri

Memiliki hunian pribadi juga dibarengi dengan banyak tantangan dan keuntungan yang tidak dialami saat mengontrak rumah.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 10 Jul 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2020, 06:00 WIB
20160812-tips keuangan cash kredit sewa-rumahcom-boy
Ilustrasi rumah.

Liputan6.com, Jakarta Memiliki rumah sendiri tentu menjadi impian banyak orang, khususnya bagi mereka yang saat ini masih mengontrak rumah. Meski tentu saja, memiliki hunian pribadi juga dibarengi dengan banyak tantangan dan keuntungan yang tidak dialami saat mengontrak rumah.

Melansir laman Business Insider, Jumat (10/7/2020) sebagai pemilik rumah sendiri, Anda akan memiliki tanggungjawab lebih dibandingkan saat masih menyewa hunian lain. Biaya lebih besar juga biasanya harus dikeluarkan untuk pembayaran pajak tanah dan bangunan, misalnya.

Meski begitu, hunian pribadi dapat menjadi investasi yang sangat menguntungkan di masa depan. Berikut 4 hal yang berubah setelah Anda pindah dari rumah sewaan ke hunian pribadi:

1. Bertanggungjawab atas biaya perbaikan rumah

Saat masih menyewa rumah, saat atap bocor atau ada yang rusak, pemilik kontrakan yang akan memperbaikinya. Sebagai penyewa, Anda tentu tak perlu mengeluarkan biaya sedikitpun untuk biaya perawatan rumah sewa tersebut.

Namun setelah memiliki rumah sendiri, setiap kerusakan, sekecil apapun, menjadi tanggungjawab Anda. Jangan lupa, Anda juga harus memiliki dana simpanan khusus untuk perawatan rumah. Tentu itu semua membutuhkan biasa yang tak sedikit.

 

Saksikan video di bawah ini:

2. Banyak biaya terpisah

Kredit Rumah. Dok Unsplash
Kredit Rumah. Dok Unsplash

Setiap bulannya, saat mengontrak rumah, Anda akan membayar biaya tetap untuk biaya sewa, listrik, kebersihan hingga air. Berbeda dengan itu, saat memiliki rumah sendiri, pengeluaran tersebut tidak menjadi satu begitu saja.

Anda harus memisahkan biaya kebersihan tergantung di mana tempat tinggal. Tak hanya itu, biaya listrik, internet, air dan lain-lain, semua akan menjadi tanggungjawab Anda untuk mengaturnya. Tentu saja, biayanya menjadi terpisah dan berubah-ubah tergantung pemakaian.

3. Harus membayar pajak bangunan

Memiliki rumah, berarti Anda bertanggungjawab juga atas pajak bangunan yang harus dibayarkan atas hunian tersebut. Pajak biasanya disesuaikan dengan harga rumah dan tingkat pajak di daerah tersebut.

Berbeda bukan? Saat Anda mengontrak, tak perlu menyisihkan uang untuk membayar pajak. Hati-hati, menunda membayar pajak, dapat membuat tagihannya semakin besar.

4. Punya investasi untuk masa depan

Menyewa rumah berarti Anda terus mengeluarkan uang secara rutin tanpa pernah memilikinya. Namun sebagai pemilik rumah pribadi, Anda bisa menabung untuk membeli rumah baru atau merenovasi rumah saat ini agar harga jualnya naik di masa depan.

Meski menjual rumah tak serta merta membuat Anda menjadi kaya raya, tapi hal tersebut dapat membantu keuangan Anda membeli properti yang lebih baik di masa depan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya