16 Geosite Danau Toba Dipercantik Agar Pikat Banyak Turis

Badan Otorita Pariwisata Danau Toba berupaya agar destinasi wisata di kawasan 16 geosite Danau Toba menarik perhatian lebih banyak wisatawan.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Agu 2020, 20:00 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2020, 20:00 WIB
Promosi Destinasi Super Prioritas, Kemenpar Ajak Media Jepang Famtrip ke Danau Toba
© Kementerian Pariwisata.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT) terus berupaya menarik kunjungan wisatawan di era kebiasaan baru ini. Salah satunya dengan mempercantik kawasan 16 geosite Danau Toba menjadi berkelas internasional sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Direktur Utama BOPDT Arie Prasetyo mengatakan, pihaknya terus berupaya agar destinasi wisata di kawasan 16 geosite Danau Toba menarik perhatian lebih banyak wisatawan. Setidaknya harus harus mengantongi konsep 3A, yakni Atraksi, Akses, dan Amenitas yang berkelas dunia.

"Danau Toba itu mempunyai keindahan alam yang luar biasa. Namun, untuk berkelas dunia kita harus terus berupaya menaikan standar 3A tersebut," jelas dia dalam virtual press conference via Zoom, Jumat (7/8).

Terkait, Atraksi pihaknya sedang menyiapkan Creative Hub Samosir yang akan dijadikan pusat tempat seni pertunjukan berskala dunia. Sekaligus pusat kerajinan dan penjualan kain tradisional khas Batak atau Ulos.

"Creative Hub juga kita harapkan dapat gerakan ekonomi setempat dan pusat industri kreatif bagi pengusaha lokal. Nantinya juga sebagai ruang bagi pelaku UMKM setempat untuk pemasaran produknya," jelas dia.

Kemudian, Amenitas yang diklaim sudah siap. Mengingat di kawasan Danau Toba sudah banyak tersedia hotel berbintang dan dipastikan akan terus bertumbuh seiring meningkatnya geliat pariwisata domestik.

Sedangkan, Akses, BOPDT tengah merevitalisasi jalur kereta api eksisting dan tambahan rute Medan-Siantar yang ditargetkan selesai pada akhir tahun ini. Begitupun juga dengan ruas tol Medan-Parapat yang menghubungkan Danau Toba ke Bandara Internasional Kualanamu ditargetkan selesai pada 2021.

"Nantinya, kawasan 16 geosite Danau Toba juga diuntungkan oleh kehadiran sejumlah bandara berstandar internasional seperti Bandara Kualanamu dan Bandara Silangit. Kawasan pariwisata super prioritas dekat dengan Pelabuhan Kuala Tanjung yang telah beroperasi sejak 2017," tandasnya.

 

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Daftar 16 Geosite

Danau Toba
Danau Toba Sumatera Utara (dok.Instagram@jokowi/https://www.instagram.com/p/Btzft4ZDXEH/Devita Nur Azizah

Berikut 16 Geosite Danau Toba yang menjadi situs geopark dunia:

1. Geosite Sipisopiso-Tongging (Kabupaten Karo)

2. Geosite Silalahi-Sabungan (Kabupaten Dairi)

3. Geosite Haranggaol (Kabupaten Simalungun)

4. Geosite Sibaganding (Kabupaten Simalungun)

5. Geosite Taman Eden (Kabupaten Toba Samosir)

6. Geosite Batu Basiha-TB Silalahi Balige (Kabupaten Toba Samosir)

7. Geosite Situmurun (Kabupaten Toba Samosir)

8. Geosite Hutaginjang (Kabupaten Tapanuli Utara)

9. Geosite Muara Sibandang (Kabupaten Tapanuli Utara)

10. Geosite Sipincur (Kabupaten Humbanghasundutan)

 


Daftar Selanjutnya

Danau Toba
Foto udara yang diambil 4 April 2019 ini menunjukkan Danau Toba dari kawasan Sigapitan, Sumatera Utara. Danau terbesar di Asia Tenggara yang dikelilingi tujuh kabupaten di Sumatera Utara tersebut luasnya hampir dua kali ukuran Negara Singapura. (GOH CHAI HIN / AFP)

11. Geosite Bakara-Tipang (Kabupaten Humbanghasundutan)

12. Geosite Tele (Kabupaten Samosir)

13. Geosite Pusukbuhit (Kabupaten Samosir)

14. Geosite Hutatinggi Sodihoni (Kabupaten Samosir)

15. Geosite Ambarita-Tuktuk-Tomok (Kabupaten Samosir)

16. Geosite Danau (pemersatu seluruh kabupaten sekawasan Danau Toba).

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya