Selain Isi BBM, SPBU Pertamina Kini Bisa Jadi Tempat Nongkrong

PT Pertamina Retail meluncurkan layanan Bright store New Bright Store Foodservice dengan konsep ready to eat, ready to drink & ready to go.

oleh Tira Santia diperbarui 12 Agu 2020, 10:15 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2020, 10:15 WIB
SPBU Pertamina
New Normal diterapkan, Pertamina bikin SOP baru untuk pelayanan di SPBU.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina Retail meluncurkan layanan Bright store New Bright Store Foodservice dengan konsep ready to eat, ready to drink & ready to go, dalam rangka meningkatkan kualitas dan pelayanan kepada pelanggan.

President Director PT Pertamina Retail Iin Febrian mengatakan diluncurkan Kembali Bright store dengan konsep baru yakni untuk merespon terhadap perubahan bisnis dan perilaku pelanggan di masa pandemi covid-19.

“Bright store esensinya adalah adaptasi kita melihat terjadi perubahan bisnis dan merespon perubahan perilaku pelanggan. Adanya perubahan perilaku pelanggan, mereka ingin kebutuhan mendekat, maka Pertamina ini bertransformasi,” kata Iin dalam Grand Opening “New Bright Store”  secara virtual, Rabu (12/8/2020).  

Ia menyebut konsep ini lebih modern dari Bright Store sebelumnya, karena lebih memberikan kemudahan bagi pelanggan yang hendak mengisi bahan bakar untuk kendaraannya bisa membeli kebutuhan lain seperti makanan dan minuman siap saji baik hangat maupun dingin.

“Konsep ini menarik, selain bisa mengisi bahan bakar bisa menjadi tempat nongkrong, ini adalah konsep modern yang bisa menjawab keinginan dan kebutuhan masyarakat luas khususnya generasi saat ini,” katanya.

Selain itu, penerapan konsep baru ini sebelumnya telah dilakukan riset kepada konsumen yang biasa mampir ke SPBU untuk mengisi bahan bakar, biasanya mereka berbelanja cemilan dan beristirahat sejenak.

Oleh karena itulah pihaknya ingin memberikan pelayanan yang lebih baik lagi dengan menyediakan makanan dan minuman hangat yang siap saji.

Ia menjelaskan, perbedaan Bright Store dengan konsep baru ini yakni suasananya lebih nyaman bisa dilihat dari desain, layout, dan penerangannya. Begitupun dengan varian produk sudah lengkap mulai dari makanan dan minuman dingin atau hangat, dengan harga yang terjangkau.

Tak terkecuali di Bright Store juga menjajakan produk-produk makanan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang menjadi salah satu yang ditonjolkan dari konsep baru ini. Agar produk UMKM tersebut memiliki nilai jual yang lebih dan menarik.

Demikian, Pertamina Retail juga sudah menerapkan protokol Kesehatan di setiap Bright Store untuk mencegah penyebaran virus covid-19.   

 

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

PertaShop akan Jamin Ketersediaan BBM hingga ke Daerah

New Normal, Pertamina Gencar Bangun Pertashop untuk Layani Masyarakat Desa
Hingga Agustus 2020, mini outlet Pertashop telah hadir di 19 Provinsi sebanyak 147 titik penyaluran.

PT Pertamina (Persero) memastikan terus menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) hingga ke pelosok daerah. Salah satu Langkah dengan memperluas keberadaan SPBU mini Pertamina atau Pertashop (Pertamina Shop) hingga ke pelosok desa di Indonesia.

Selain mampu menjamin ketersediaan BBM, Pertamina Shop ternyata memiliki keunggulan yakni lebih tahan dari ancamanan kebakaran maupun ledakan.

Pertashop ini berkat hasil inovasi bersama antara PT Pindad Enjiniring Indonesia (PEI) – anak perusahaan PT Pindad (Persero) – dengan PT Pertamina Retail – anak usaha PT Pertamina (Persero).

Field Marketing Retail Manager Marketing Operation, MOR II Pertamina RU III Plaju, Putut Andriatno menyebutkan, SPBU mini atau Pertashop ini dihadirkan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat yang belum terdapat SPBU yang memadai.

"Pertashop dibuat untuk mengakomodir lokasi dengan potensi omset belum layak untuk dibangun SPBU, dan ketentuan lain yang lebih sederhana dibanding SPBU," ujar dia, Selasa (11/8/2020).

Pengembangan Pertashop di berbagai daerah bukan hanya untuk pemerataan distribusi BBM semata. Langka tapi juga diharapkan bisa mendorong pusat ekonomi baru di pedesaan. Meski begitu, nantinya akan dilebur menjadi SPBU reguler.

"SPBU mini nantinya akan dilebur dengan SPBU regular, jadi nantinya tidak ada lagi SPBU mini. SPBU memiliki ketentuan sama dengan SPBU regular, baik perijinannya maupun ketentuan bisnis lain," ungkap dia.

Apalagi, kata dia, masih banyak daerah yang blm terjangkau pelayanan standar pertamina. Hal ini dapat dilihat banyaknya penjual BBM eceran.

"Kami ingin hadir untuk bisa melayani kebutuhan masyarakat," jelas dia.

Hadir di 19 Provinsi

Pertashop
Satu unit Pertashop milik PT Pertamina (Persero) kini hadir di Gununghalu Raya, Desa Sirnajaya, Kecamatan Gununghalu. (Dok. Pertamina)

Diketahui pula, hingga Agustus 2020, mini outlet Pertashop ini telah hadir di 19 Provinsi sebanyak 147 titik penyaluran.

Pertashop ini memang jauh lebih keci dari SPBU Pertamina biasa. Sebab, shelter Pertashop hanya memiliki ukuran dimensi panjang 2,4 m dan lebar 2,4 m, serta tinggi 2,8 m.

SPBU mini ini juga punya daya tahan lebih tinggi karena terbuat dari plat besi baja dengan ketebalan 2 mm hingga 6 mm. Dibagian tangki dilapisi semen tahan api yang mampu menahan 1.200 deg celsius dan dilengkapi komponen safety follow UL 2085 (standard design tangki internasional).

Kapasitas dispenser memiliki debit 50 Liter/menit yang sudah di Tera dan akan dilakukan Tera secara bertahap. Keunggulan Pertashop ini sendiri sudah melalui uji ledak dan uji bakar dengan lembaga bersertifikasi.

Keunggulan Pertashop ini sudah melalui uji ledak dan uji bakar dengan lembaga bersertifikasi. Keunggulan yang dimiliki Pertashop antara lain adalah, Pertama, movable: Mudah dipindahkan dengan konstruksi bersertifikat terdiri dari shelter, tangki BBM, dispenser dan aksesoris tangki. Kedua, safety: Konstruksi lebih mengutamakan keamanan, sudah diuji bakar dan tersertifikasi.

Juga, dapat berfungsi sebagai tambahan SPBU sementara saat arus mudik dan balik, pendistribusian sampai pelosok daerah dan pulau terpencil, pendistribusian di daerah bencana serta pendistribusian untuk industri tambang. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya