Petani Desa Bonto Masila Makin Produktif Berkat Stasiun Pengisian Listrik Umum

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan gencar menghadirkan sumber energi yang lebih hemat dan ramah lingkungan untuk meningkatkan produktifitas petani salah satunya dengan memasang Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang menggantikan genset di persawahan Desa Bonto Masila, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar), Ismail Deu berharap hadirnya SPLU dapat meningkatkan produksi beras dari hasil petanian warga.

"Para petani sekarang bisa lebih leluasa menggunakan listriknya, harapannya petani di Desa Bonto Masila bisa meningkatkan produksi beras sehingga menambah pendapatan petani jauh lebih besar," ujar Ismail dalam keterangannya, Rabu (23/9/2020).

Pemasangan SPLU ini memudahkan petani dalam mengairi sawah (Pompanisasi). SPLU hadir sebagai salah satu usaha PLN untuk memberikan kemudahan pelayanan dan memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.

Hasyim, petani sekaligus warga Bonto Masila menceritakan selama 4 tahun dirinya menggunakan genset untuk mengairi sawah. Kehadiran SPLU dari PLN membuat biaya operasional lebih efisien dibandingkan genset.

Selain itu, penggunaan SPLU juga lebih bersih dan tidak bising di bandingkan genset jika digunakan.

"Biasanya kami menggunakan 100 liter Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan biaya mencapai Rp 940 ribu untuk mengaliri air ke sawah, namun saat ini kami hanya menggunakan 60 kwh saja sudah masuk pengairannya, biayanya hanya sekitar 90 ribuan dengan daya 6600 VA," ujar Hasyim.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Banten, menambah satu unit charging station Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Wilayah Tangerang.

Berlokasi di Supermal Karawaci, PLN Unit Induk Distribusi Banten meresmikan SPKLU ke-3 yang posisinya terletak di Halaman Parkir Lobby Utara salah satu mall terbesar di Kota Tangerang tersebut.

Peresmian SPKLU Supermal Karawaci dilakukan langsung oleh General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Banten, Paranai Suhasfan didampingi Direksi Karawaci Supermal, Eddy Halim dan Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Serpong, Daniel K.F Tampubolon.

Dalam sambutannya, General Manager PLN UID Banten Paranai Suhasfan mengungkapkan, penambahan SPKLU ini merupakan wujud nyata dukungan PLN dalam Program Langit Biru Pemerintah Indonesia.

“Apa yang kita lakukan hari ini adalah tidak hanya untuk saat ini, tapi juga kebutuhan di masa depan. PLN memiliki andil besar dalam mendukung lingkungan yang bersih, bebas polusi yang salah satunya dengan penggunaan kendaraan listrik menjadi sebuah budaya," tuturnya.

SPKLU Supermal Karawaci merupakan upaya PLN dalam meningkatkan kemudahan mengisi energi listrik di tempat umum, secara khusus bagi pengguna kendaraan listrik yang jumlahnya semakin meningkat saat ini.

Di tempat yang sama, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Serpong Daniel K.F Tampubolon menyebutkan, SPKLU Supermal Karawaci merupakan SPKLU dengan tipe Medium Charging dengan daya 24 kV yang terdiri dari tipe AC dan DC.

“Pada umumnya, pengisian utama kendaraan listrik dilakukan di rumah, namun apabila sewaktu-waktu diperlukan pengisian dapat dilakukan pada SPKLU yang semakin banyak disediakan oleh PLN di tempat umum, salah satunya di Supermal Karawaci," ungkap Daniel.

Dengan penambahan ini, PLN UID Banten menambah lagi jumlah SPKLU di Tangerang menjadi total tiga titik di pusat perbelanjaan, yakni SPKLU AEON Mall, SPKLU Tangerang City Mall dan SPKLU Supermal Karawaci.