Liputan6.com, Jakarta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Mandiri menunjuk Darmawan Junaidi sebagai Direktur Utama. Dia menggantikan Royke Tumilaar yang didapuk menjadi Dirut Bank Negara Indonesia.
Darmawan sebelumnya, ditugaskan sebagai Direktur Treasury Bank Mandiri sejak Agustus 2017. Karir di Bank Mandiri lebih banyak di Bidang Treasury, sejak merger Bank Mandiri pada 1999 hingga mendapat penugasan sebagai Group Head Treasury Bank Mandiri pada 2016.
Baca Juga
Dilansir dari laman resmi Bank Mandiri, Rabu (21/10/2020), Darmawan juga pernah bertugas sebagai Regional CEO Bali & Nusa Tenggara Bank Mandiri pada 2015.
Advertisement
Selain di Bank Mandiri, pada tahun 2016 hingga 2017, Darmawan didapuk sebagai Direktur Keuangan PT Semen Indonesia (Persero), Tbk. Bahkan sempat menjabat sebagai Plt. Direktur Utama di Perusahaan yang sama periode Mei-Agustus 2017.
Dia juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Kupang Indonesia sejak November 2016 hingga Agustus 2017. Selama kepemimpinannya di Semen Indonesia Group, Darmawan mengedepankan Cost Transformation serta In-organic Growth Mindset menjadi key points atas pencapaian kinerjanya.
Riwayat Pendidikan
Darmawan menyelesaikan pendidikan di Bidang Hukum Perdata, Universitas Sriwijaya pada 1990. Tercatat pernah mengikuti beberapa Executive Training, antara lain, Strategic Key Account Management oleh Marcus Evans Professional Training.
Kemudian Orchestrating Winning Performance oleh Institute Management Development (IMD), dan Developing Strategy for Value Creation dari London School of Business.
Selain itu, leadership dan solid team development skills juga ditingkatkan melalui Executive Training High Performance Leadership dari The University of Chicago Booth School of Business dan Leading into the Future: Managing in a Changing World dari Kellogg School of Management, Northwestern University, Chicago.
Tonton Video Ini
Daftar Lengkap Jajaran Direksi Baru Bank Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu ini. Rapat tersebut memutuskan untuk mengangkat Darmawan Junaidi sebagai Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri, menggantikan Royke Tumilaar yang diangkat menjadi Dirut Bank BNI.
"Pemegang saham memutuskan untuk mengangkat Darmawan Junaidi menjadi direktur utama," kata Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan dalam konferensi pers selepas RUPSLB, Rabu (21/10/2020).
Sementara, posisi Wakil Direktur Utama Bank Mandiri kini diisi oleh Alexandra Askandar yang sebelumnya menjadi direktur bidang korporasi Bank Mandiri. Menggantikan Hery Gunardi yang ditugaskan Kementerian BUMN mengurus merger bank syariah.
RUPSLB juga memutuskan untuk mengangkat sejumlah nama baru dan bankir kawakan dalam jajaran direksi. Diantaranya, ada Rohan Hafas yang ditunjuk menjadi Direktur Hubungan Lembaga. Rohan sebelumnya sempat menjadi Corporate Secretary Bank Mandiri.
Selanjutnya, ada Toni Eko Boy Subari yang didapuk menjadi Direktur Operasional. Sebelumnya, Toni merupakan Direktur Utama PT Bank Syariah Mandiri.
Tak hanya itu, nama Sigit Prastowo mantan Direktur BNI juga masuk memperkuat tim baru di Mandiri sebagai direktur keuangan Bank Mandiri setelah sebelumnya kosong ditinggal Silvano Winston Rumantir yang berlabuh ke Bank BNI. Sementara itu, kursi direktur korporasi saat ini juga diisi nama baru yakni Susana Indah.
Dengan begitu berikut susunan direksi Bank Mandiri setelah RUPSLB:
- Direktur Utama: Darmawan Junaidi
- Wakil Direktur Utama: Alexandra Askandar
- Direktur Hubungan Kelembagaan: Rohan Hafas
- Direktur Operasional: Tony Eko Boy Subari
- Direktur Treasury: Panji Irawan
- Direktur Keuangan (CFO): Sigit Prastowo
- Direktur Korporasi: Susana Indah
- Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin
- Direktur IT: Rico Usthavia
- Direktur Human Resources: Agus Dwi Handaya
- Direktur Komersial: Riduan
- Direktur Jaringan: Aquarius Rudianto.
Advertisement