Sri Mulyani: Semua Orang Bisa Jadi Pahlawan

Mengusung tema ‘Pahlawanku Sepanjang Masa’, Sri Mulyani mencatat tiga nilai yang patut diteladani dari setiap peristiwa yang melahirkan pahlawan.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 10 Nov 2020, 09:45 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2020, 09:45 WIB
Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuanga Sri Mulyani Indrawati (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ke-75, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajak masyarakat Indonesia untuk tak gentar berjuang. Utamanya dalam situasi pandemi covid-19 yang saat ini tengah berlangsung di Tanah Air.

Mengusung tema ‘Pahlawanku Sepanjang Masa’, Sri Mulyani mencatat tiga nilai yang patut diteladani dari setiap peristiwa yang melahirkan pahlawan. Pertama, Menkeu menyampaikan bahwa pahlawan hadir karena ada tantangan.

“Setiap episode dalam sejarah Republik Indonesia selalu hadir tantangan, selalu hadir cobaan. Dan disitulah kita melihat pahlawan-pahlawan yang dilahirkan,” kata Sri Mulyani dalam Upacara Peringatan Hari Pahlawan, Selasa (10/11/2020).

Kedua, lanjutnya, dalam seluruh episode pahlawan selalu ada kata ‘perjuangan’. Berjuang adalah satu-satunya cara menghadapi tantangan, cobaan dan persoalan yang menghadang bangsa dan negara.

Menkeu menilai, seluruh proses untuk mencapai cita-cita memerlukan perjuangan yang sering meminta pengorbanan. Disitulah, kata Sri Mulyani, kemudian lahir sikap kepahlawanan.

“Seluruh Pahlawan adalah mereka yang memilih berjuang. Dan tidak hanya berdiri di samping dan melihat kawannya bergulat di dalam perjuangan,” kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Semua Orang Bisa

Selanjutnya, elemen ketiga dari pahlawan adalah semua orang bisa menjadi pahlawan. Menkeu menuturkan, pada peristiwa 10 November, Bung Tomo sebagai salah satu pahlawan berjuang dengan membakar semangat dan berani tanpa ada rasa kekhawatiran terhadap keselamatan diri sendiri.

Namun, Bung Tomo tak sendiri. Ada banyak pahlawan lainnya yang turut serta di dalam mewujudkan semangat untuk melawan penjajah. Hingga pada akhirnya mampu mempertahankan kemerdekaan Tanah Air.

“Jadi, pahlawan tidak berjuang sendiri,” kata Sri Mulyani.

Jokowi Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan di TMP Kalibata

Jokowi Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan di TMP Kalibata
Jokowi Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan di TMP Kalibata

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi Inspektur Upacara Ziarah Nasional dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Selasa (10/11/2020). Upacara digelar di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

Berdasarkan pantauan di Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi memasuki lokasi upacara sekitar pukul 08.10 WIB didampingi Wapres Mahfud Md. Keduanya tampak memakai masker bewarna hitam sebagai protokol kesehatan mencegah penularan virus corona (Covid-19).

Tak lama, prosesi upacara pun dimulai pada pukul 08.13 dengan memberikan penghormatan kepada arwah para pahlawan. Kemudian, Jokowi memimpin prosesi mengheningkan cipta untuk mengenang jasa pahlawan.

Upacara peringatan Hari Pahlawan juga dihadiri oleh beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju. Mereka antara lain, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, Menteri Sosial Juliari Batubara, Menteri Agama Fachrul Razi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Idham Azis.

Baik para menteri maupun petugas upacara menerapkan protokol kesehatan yakni, memakai masker dan menjaga jarak aman. Dalam kesempatan ini, Jokowi juga meletakkan karangan bunga sebagai tanda penghormatan kepada arwah pahlawan.

Jokowi dan Ma'ruf Amin lalu melakukan tabur bunga di makam pahlawan, salah satunya Ketua MPR RI periode 2009-2014 Taufiq Kiemas. Jokowi dan Ma'ruf pun tampak mendoakan arwah pahlawan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya