Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris Bank Syariah Indonesia

Penggabungan PT Bank BRIsyariah Tbk, BNI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri dilakukan untuk menciptakan bank syariah berskala besar.

oleh Tira Santia diperbarui 15 Des 2020, 17:17 WIB
Diterbitkan 15 Des 2020, 17:16 WIB
20170209-Bank-Syariah-Jakarta-AY
Petugas melayani nasabah di BRI Syariah, Jakarta, Kamis (9/2). Perbankan syariah dinilai perlu menjaga momentum pertumbuhan dan pangsa pasar yang berlangsung sepanjang 2017. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS) menyetujui rencana penggabungan merger tiga bank syariah anak usaha BUMN dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yan berlangsung pada  Selasa (15/12/2020), Bank Syariah BUMN hasil merger akan bergabung secara efektif pada 1 Februari 2021.

Dilansir dari keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Selasa (15/12/2020), RUPSLB turut menyetujui visi bank hasil penggabungan untuk “Menjadi 10 Bank Syariah Terbesar di Dunia”.

Penggabungan PT Bank BRIsyariah Tbk, BNI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri dilakukan untuk menciptakan bank syariah berskala besar guna meningkatkan penetrasi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia dengan nama baru, yakni PT Bank Syariah Indonesia Tbk.

Adapun susunan manajemen baru berdasarkan hasil RUPSLB Bank Syariah Indonesia adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:

Mulya E. Siregar : Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen

Suyanto : Komisaris

Masduki Baidlowi : Komisaris

Imam Budi Sarjito : Komisaris

Sutanto : Komisaris

Bangun S. Kusmulyono : Komisaris Independen

M. Arief Rosyid Hasan : Komisaris Independen

Komaruddin Hidayat : Komisaris Independen

Eko Suwardi : Komisaris Independen

 

Dewan Pengawas Syariah:

Mohamad Hidayat : Ketua Dewan Pengawas Syariah

Oni Syahroni : Anggota Dewan Pengawas Syariah

Hasanudin : Anggota Dewan Pengawas Syariah

Didin Hafidhuddin : Anggota Dewan Pengawas Syariah

 

Direksi:

Hery Gunardi : Direktur Utama

Ngatari : Wakil Direktur Utama 1

Abdullah Firman Wibowo: Wakil Direktur Utama 2

Kusman Yandi : Direktur Wholesale Transaction Banking

Kokok Alun Akbar : Direktur Retail Banking

Anton Sukarna : Direktur Sales and Distribution

Achmad Syafii : Direktur Information Technology

Tiwul Widyastuti : Direktur Risk Management

Tribuana Tunggadewi : Direktur Compliance and Human Capital

Ade Cahyo Nugroho : Direktur Finance and Strategy.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Efektif Bekerja

20170209-Bank-Syariah-Jakarta-AY
Suasana transaksi perbankan Syariah di BRI Syariah, Jakarta, Kamis (9/2). Sampai akhir 2016 pertumbuhan perbankan syariah mencapai 19,67 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Seluruh pejabat Direksi dan Dewan Komisaris yang telah ditunjuk tersebut akan mulai bekerja efektif mulai Tanggal Efektif Merger pada tanggal 1 Februari 2021 dan merger mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan, serta mendapat persetujuan hasil wawancara yang dilakukan oleh OJK mengikuti ketentuan yang berlaku.

Adapun khusus untuk pengangkatan pejabat Dewan Pengawas Syariah yang ditunjuk tersebut akan berlaku efektif pada Tanggal Efektif Merger dan setelah mendapat rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia dan persetujuan hasil wawancara yang dilakukan oleh OJK.

Manajemen yang ditunjuk oleh Pemegang Saham dan Pemerintah Indonesia sebagai ultimate shareholder dari Bank Hasil Penggabungan mencerminkan kebutuhan Bank Syariah Indonesia saat ini dan ke depan.

Di tegaskan manajemen yang ditunjuk bertugas memastikan proses integrasi berjalan mulus, memberikan layanan yang terbaik bagi para nasabah dan para pemangku kepentingan, juga untuk mewujudkan visi Bank Syariah Indonesia menjadi salah satu bank syariah terbesar di Indonesia dan di dunia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya