Hadiri HUT REI ke-49, Jokowi Akui Pentingnya Keberadaan Industri Properti

Selama bertahun-tahun ini, anggota REI telah banyak menjalani asam garam sektor properti.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Feb 2021, 20:59 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2021, 20:46 WIB
[Fimela] Presiden Jokowi
Presiden Jokowi. | Google Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia menggelar puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 di tengah kondisi pandemi Covid-19 secara virtual. Kali ini, HUT REI tahun 2021 berlangsung di kantor DPP REI Jakarta dan diikuti 35 kantor DPD REI se-Indonesia.

Turut hadir antara lain Presiden Joko Widodo, Ketua DPD RI AA Lanyalla Mahmud Mattalitti, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan A. Djalil.

Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat atas HUT REI ke-49 yang diperingati setiap tanggal 11 Februari.

“Saya ucapkan selamat ulang tahun yang ke-49 Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia. Semoga tetap semangat dan terus berkembang maju,” kata Jokowi secara daring di awal prosesi peringatan HUT REI ke-49, pada Kamis (11/2/2021).

Selain ucapan selamat, Jokowi menegaskan jika industri properti nasional memiliki peran yang sangat strategis dalam proses pembangunan bangsa termasuk dalam proses pemulihan ekonomi nasional. Bergeraknya kembali sektor properti nasional akan ikut menggerakkan 174 jenis industri yang terkait.

“Mampu memicu pertumbuhan di berbagai sektor serta memberikan lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat dan dibutuhkan terutama di masa pandemi Covid-19,” ujar dia.

Sementara itu, Ketua Umum REI Paulus Totok Lusida dalam sambutannya berharap perayaan hari jadi ini dapat meneguhkan kembali komitmen semua keluarga besar REI untuk menjadikan asosiasi ini sebagai Garda Terdepan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Apalagi selama bertahun-tahun ini, anggota REI telah banyak menjalani asam garam sektor properti. Menurut Totok, naik turun perjalanan organisasi telah banyak dilalui, dari belum ada regulasi perumahan pemukiman, kemudian pertama kalinya aturan perumahan permukiman tahun 1992, hingga undang – undang 1 tahun 2011 yang saat ini masih berlaku.

Dari masa kesulitan mencari pendanaan dan mencari partner bisnis, hingga krisis ekonomi tahun 1998, 2008, hingga pandemi Covid-19 yang terjadi tahun lalu.

“Tapi sebagai pengusaha di sektor properti, kita juga memahami bahwa tidak pernah ada perusahaan properti yang hebat dalam sekejab," ungkap Totok.

Totok mengingatkan untuk kebangkitan ekonomi, tidak mungkin properti bisa berdiri sendiri jika ekonomi mikro dan makro juga belum bergerak. Apalagi ditambah dengan pandemi yang membuat pengetatan di sektor perbankan.

“Kebijakan itu memang kadang agak menyulitkan, disuruh cari end user, saat ini sangat sulit dapatnya, tapi begitu dapat persyaratannya sangat ketat,” jelas Totok.

Begitu pun, dalam situasi sesulit apapun, REI akan selalu menjadi organisasi yang kuat dan tangguh melewati beragam badai.

“Sungguh sebuah kehormatan bagi saya bisa diberi kesempatan untuk dapat memimpin REI, sebuah organisasi besar, disegani, dan dihormati oleh stakeholder. Merefleksikan panjang perjalanan REI selama 49 tahun dan yang akan genap berusia emas 50 tahun pada tahun depan. Sebuah usia yang matang untuk menjadi organisasi yang cukup tangguh, teruji dan disegani,” tegas Totok.

 

Ikut Andil Genjot Perekonomian Nasional

HUT REI ke-49
HUT REI ke-49. Dok REI

Ketua MPR Bambang Soesatyo mengakui jika REI menjadi wadah berhimpunnya potensi tenaga penggerak dan pendorong partisipasi pelaku usaha properti di Indonesia demi mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui pemenuhan kebutuhan papan yang sehat dan layak huni.

“Saya ucapkan selamat ulang tahun kepada REI. Dalam usianya yang ke-49, REI telah berkontribusi nyata dalam perekonomian nasional, khususnya di bidang pembangunan dan pengelolaan perumahan. Dirgahayu REI, teruslah berkiprah untuk Indonesia maju,” ucap Bamsoet, sapaan Bambang Soesatyo.

Sementara Ketua DPD RI AA Lanyalla Mahmud Mattalitti juga ikut mengucapkan selamat dan menyebut jika industri properti ikut memiliki andil yang sangat besar dalam upaya pemulihan ekonomi nasional terutama melalui pembangunan permukiman.

Ini mengingat sektor ini melibatkan industri lainnya dan menyerap ratusan ribu tenaga kerja. “Tak lupa jaga keharmonisan sesama anggota agar kerjasama yang terjalin membuat nama REI lebih besar lagi,” ucap Lanyalla.

Menteri ATR/BPN, Sofyan A. Djalil menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kontribusi REI selama ini. REI diharapkan dapat membangun rumah rakyat yang sangat dibutuhkan dan membangun properti lainnya.

Pemerintah, kata Sofyan, selalu siap membantu dalam rangka mengaktifkan kembali pertumbuhan ekonomi di sektor properti. 

Prosesi puncak HUT REI ke-49 dilakukan pemotongan tumpeng serentak di seluruh Indonesia yang dikomandoi Ketua Umum DPP REI Paulus Totok Lusida dan Sekjen DPP REI Amran Nukman, Ketua BPO REI Soelaeman Soemawinata dan Sekretaris BPO REI Bally Sahputra dari kantor DPP REI. Kemudian ada doa dan tausyiah yang disampaikan penceramah kondang, Ustadz Das’ad Latif.

Reporter: Aprilia

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya