Liputan6.com, Jakarta PT Bank Danamon Indonesia Tbk memberikan fasilitas pembiayaan syariah kepada PT Bio Farma untuk pembelian bahan baku vaksin dan bahan pendukung produksi vaksin Covid-19. Fasilitas pembiayaan tersebut mencapai Rp 1,5 triliun.Â
Penandatanganan kerja sama fasilitas pembiayaan ini merupakan kelanjutan kemitraan setelah sebelumnya Bank Danamon melalui fasilitas konvensional telah memfasilitasi pembiayaan sebesar Rp 500 miliar.
Direktur Danamon Syariah Herry Hykmanto menjelaskan, penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia membutuhkan sinergi yang kuat dari berbagai pihak, Bank Danamon merasa terhormat dapat berkontribusi secara aktif dalam upaya melawan Covid-19 di Indonesia melalui kemitraan ini.
Advertisement
"Kami harap kerja sama ini mampu memberikan dampak positif kepada masyarakat dan juga pemerintah, sehingga dapat membantu mempercepat pemulihan ekonomi nasional," tutur Herry dalam keterangan tertulis, Kamis (18/2/2021).
Pembiayaan kepada PT Bio Farma ini dilakukan melalui Unit Usaha Syariah. Perbankan menyerahkan pembiayaan syariah dengan fasilitas pembiayaan omnibus trade syariah yang terdiri dari Syariah Open Account Financing dengan akad Mudharabah, Syariah Letter of Credit SKBDN dengan akad kafalah bil Ujrah, dan Syariah Financing Againts Trust Receipt dengan akad Mudharabah.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kerjasama Bank Danamon Lainnya
Pemerintah melalui PT Bio Farma (Persero) berupaya menanggulangi pandemi di Indonesia dengan mempersiapkan vaksin sebanyak 25 juta bulk pada tahap pertama. Mandat ini berdasar pada Keputusan Presiden Nomor 99 tanggal 6 Oktober 2020 serta Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 28 tangga l22 Oktober 2020.Â
Target dari pemerintah yakni sebanyak 181,5 juta orang di Indonesia menerimakan vaksin Covid-19 hingga Maret 2022 nanti. Untuk itu, dibutuhkan sekitar kurang lebih 426 juta dosis.
Bank Danamon berperan aktif dalam membantu pemerintah dengan kerjasama pembiayaan ini dalam rangka ikut memerangi pandemi Covid-19.
Sebelumnya, Bank Danamon telah bekerja sama dengan BNPB dan BP Jamsostek dengan menyalurkan asuransi kepada 10.000 relawan Covid-19 dibawah koordinasi BNPB, mendonasikan persediaan makanan kepada para pengemudi online Grab dan Gojek melalui BenihBaik danYayasan Anak Bangsa Bisa, serta menyerahkan bantuan sebesar 100 juta yen bersama perusahaan induk, MUFG Bank kepada pelajar Indonesia di Jepang melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo untuk mengatasi kesulitan ekonomi di masa Covid-19.
Advertisement