Pencarian Soal Reksa Dana di Google Naik 210 Persen selama Pandemi Covid-19

Penelusuran terkait tiket wahana terdekat di Google naik 90 persen, sedangkan motor bekas naik 11 persen, dan perpanjang SIM naik 25 persen.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Feb 2021, 13:21 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2021, 13:21 WIB
Logo Google
Kantor pusat Google. Foto: Digital Trends

Liputan6.com, Jakarta - Google kembali memberikan laporan terbaru mengenai perilaku konsumen di Indonesia. Laporan ini bisa menjadi panduan agar brand atau merek lebih memahami keinginan perubahan kebutuhan hidup di masa pandemi Covid-19.

Berdasarkan year in search 2020 edisi ketiga melaporkan secara komprehensif berbagai tren yang terjadi di masyarakat dan kalangan industri, laporan tersebut membahas kenaikan pada tren umum dan pembahasan mengenai tujuh perubahan sektor utama.

“Tahun 2020 penuh dengan tantangan dan ketidakpastian bagi kita semua. Laporan ini memberikan insight mengenai tren yang tidak kami lihat dua tahun lalu ketika mulai menerbitkan laporan Year in Search untuk Brand,” ucap Head of Large Customer Marketing Google Indonesia Muriel Makarim, dikutip pada Rabu (24/2/2021).

Data yang dilaporkan oleh Google Trends, eConomy 2020, dan Think With Google menunjukkan, sejumlah tren umum yang muncul sejak November 2019 hingga Oktober 2020. Penelusuran terkait kesehatan mental naik 70 persen, self care naik 45 persen.

Selain itu, penelusuran terkait menyumbangkan naik sebesar 150 persen, kegiatan anak di rumah naik 330 persen, e learning naik 180 persen, tanaman rumah naik 120 persen, hewan peliharaan naik 95 persen, daftar usaha naik 200 persen, serta digital marketing naik 35 persen.

Mauriel menambahkan, semua perubahan di masa sulit ini membuat konsumen beralih ke platform digital untuk menemukan jawaban dan informasi, hal ini membantu konsumen melewati situasi sulit yang baru pertama kali terjadi.

Brand dan pemasar perlu mempelajari dan memahami insight terkait perilaku konsumen saat mereka merencanakan strategi dan campaign perusahaan. Kami harap, laporan terbaru ini dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh banyak brand di Indonesia untuk membangun kembali bisnis mereka di tahun 2021,” jelasnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sektor Utama

Cara Mudah Translate File PDF ke Bahasa Indonesia
Google / Sumber: Pixabay

Adapun dari laporan tersebut juga menunjukkan perubahan di sejumlah sektor utama, antara lain:

Perawatan Kecantikan dan Tubuh

Penelusuran “Cara mewarnai rambut sendiri” naik 95 persen dan “Cara menghilangkan gigi hitam” naik 30 persen.

Keuangan

Penelusuran terkait “Reksa dana” naik 210 persen, “Tips menabung” naik 140 persen, “Dana darurat” naik 140 persen, dan “Beli emas online” naik 85 persen.

Makanan dan Minuman

Penelusuran terkait “Pesan antar” naik 35 persen

Media dan Hiburan

Penelusuran “Gaming” naik 210 persen “Olahraga” naik 200 persen, dan ”Musik” naik 240 persen

Belanja

Penelusuran terkait “Produk segar” naik 90 persen, “Deterjen” naik 26 persen, dan “Ergonomis” naik 155 persen

Teknologi

Penelusuran terkait “Robot vacuum” naik 80 persen, “Webcam” naik 40 persen, dan “Air purifier” naik 45 persen.

Transportasi dan Pariwisata

Penelusuran terkait “Tiket wahana terdekat” naik 90 persen, “Motor bekas” naik 11 persen, dan “Perpanjang sim” naik 25 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya