Insiden Trigana Air, Penerbangan Bandara Halim Perdanakusuma Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta

Proses sterilisasi runway dari pesawat Trigana Air harus dilakukan melalui proses pemindahan pesawat ke area hangar di Bandara Halim Perdanakusuma.

oleh Athika Rahma diperbarui 21 Mar 2021, 11:46 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2021, 11:46 WIB
Pesawat kargo Trigana tergelincir di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Pesawat kargo Trigana tergelincir di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta PT Angkasa Pura II (Persero) mengalihkan penerbangan sipil dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Soekarno Hatta pada Minggu, 21 Maret 2021, selama 24 jam. Pengalihan operasional dampak insiden pesawat kargo Trigana Air yang keluar landasan (excursion) pada Sabtu, 20 Maret 2021.

Pengalihan penerbangan berlaku untuk keberangkatan dan kedatangan di Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Soekarno-Hatta.

“Kami mengimbau kepada calon penumpang pesawat yang memiliki tiket keberangkatan atau kedatangan di Bandara Halim Perdanakusuma pada Minggu 21 Maret 2021 agar dapat berkoordinasi dengan maskapai mengenai perubahan jadwal atau rute penerbangan seiring dengan dialihkannya penerbangan dari Halim Perdanakusuma ke Soekarno-Hatta,” ujar VP of Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano dalam keterangannya, Minggu (21/3/2021).

Pesawat kargo Trigana Air Boeing 737-500 nomor registrasi PK-YSF mengalami kejadian keluar landasan (excursion) pada 20 Maret 2021, di Bandara Halim Perdanakusuma. Tidak ada korban jiwa di dalam kejadian ini.

Proses sterilisasi runway dari pesawat tersebut harus dilakukan melalui proses pemindahan pesawat ke area hangar di Bandara Halim Perdanakusuma.

“Kondisi runway Bandara Halim Perdanakusuma tidak dapat dioperasikan karena terhalang oleh pesawat kargo Trigana Air [Blocked by Aircraft]. Saat ini masih dilakukan upaya pemindahan pesawat. Sejalan dengan hal tersebut, Bandara Halim Perdanakusuma pada Minggu 21 Maret 2021, selama 24 jam, belum dapat melayani penerbangan sipil.”

PT Angkasa Pura II juga telah mengaktifkan SOP multi-airport system di empat bandara yakni Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta), Bandara Internasional Jawa Barat (Kertajati) dan Bandara Husein Sastranegara (Bandung).

Multi-airport System diaktifikan sehingga di saat Bandara Halim Perdanakusuma ditutup, maka Bandara Soekarno-Hatta siap mendukung untuk melayani penerbangan yang dialihkan dari Halim Perdanakusuma. Sementara itu, Bandara Kertajati dan Bandara Husein Sastranegara dalam posisi siaga.

 

 

Saksikan Video Ini


Kronologi Pesawat Kargo Trigana Air Tergelincir di Bandara Halim Perdanakusuma

Keluar-Masuk Jakarta Wajib Swab Antigen
Calon penumpang memadati Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (17/12/2020). . (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Pesawat Trigana Air tergelincir di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu siang (20/3/2021).

Menanggapi kejadian tersebut, AirNav Indonesia memberikan penjelasan. Pesawat angkutan barang (cargo flight) Trigana Air dengan registrasi PK-YSF rute Jakarta Halim Perdanakusuma-Makassar Sultan Hasanuddin melakukan prosedur Return To Base (kembali ke bandara asal keberangkatan).

Return To Base ini 2 menit setelah lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta dikarenakan adanya kendala teknis.

"Tepat setelah mendarat, pesawat tergelincir ke arah kanan Runway sehingga Runway terblokir dan tidak dapat digunakan untuk operasional penerbangan," jelas Manager Hubungan Masyarakat AirNav Indonesia Yohanes Harry Douglas Sirait dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (20/3/2021).

Setelah itu, petugas ATC AirNav Indonesia Cabang Halim memberikan pelayanan kedaruratan dengan berkoordinasi dengan pihak PT Angkasa Pura II (Persero) dan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma.

AirNav Indonesia juga menerbitkan NOTAM untuk penutupan Runway Bandara Halim Perdanakusuma dengan nomor A0693/21.

Sebagai dampak adanya penutupan Runway, beberapa penerbangan yang menuju Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma dialihkan ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

"AirNav Indonesia akan terus berkoordinasi dengan para Stakeholders untuk memberikan informasi terbaru terkait penutupan Runway Bandara Halim Perdanakusuma," kata Yohanes.

Daftar Penerbangan terdampak: 

a. Keberangkatan

- N198RL rute Jakarta – Bali

- CAMAR01 rute Jakarta Halim – Bandung Husein Sastranegara

- CITILINK CTV020 rute Jakarta Halim – Siborongborong Sisingamangaraja

b. Kedatangan (dialihkan ke Soekarno-Hatta)

- BATIK AIR BTK7580 rute Malang Abdul Rachman Saleh - Jakarta Halim

- BATIK AIR BTK7014 rute Medan Kualanamu – Jakarta Halim

- BATIK AIR BTK7042 rute Palembang Badaruddin - Jakarta Halim

c. Kedatangan (kembali ke bandara asal keberangkatan)

- PK-RTG rute Cilacap Tunggul Wulung – Jakarta Halim

Pesawat Trigana Air tergelincir di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu siang (20/3/2021).

Kabar tergelincirnya pesawat Trigana Air tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati.

"Iya benar, hari ini Sabtu, 20 Maret 2021 pukul 11.26 WIB terjadi insiden pendaratan keluar runway yang dialami oleh pesawat kargo Trigana PSK YSF dengan rute Halim- Makassar," kata Adita saat dikonfirmasi.

Dikarenakan pesawat Trigana Air tidak mengangkut penumpang, Adita memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Pesawat ini mengangkut kargo dan tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini," jelas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya