Liputan6.com, Jakarta Pemerintah segera membuka pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2021. Melalui sekolah kedinasan, para siswa dididik dan dilatih sebelum diterjunkan ke lapangan setelah lulus nantinya.
Pembukaan sekolah kedinasan ini rutin diadakan tiap tahun, meskipun tahun lalu beberapa instansi tidak membuka pendaftaran sekolah kedinasannya.
Lantas, kapan pendaftaran sekolah kedinasan ini dibuka? Berapa kuota dan instansi mana saja yang membuka pendaftaran? Simak fakta-fakta pembukaan sekolah kedinasan yang dirangkum Liputan6.com, Jumat (9/4/2021).
Advertisement
Baca Juga
1. Dibuka 9 April Pukul 9.21 WIB
Pemerintah resmi membuka pendaftaran sekolah kedinasan 2021 secara serentak pada hari Jumat, 09 April 2021 pukul 09.21 WIB. Kesempatan melakukan pendaftaran online berlangsung selama 1 bulan, mulai 9 April hingga 30 April 2021.
Pembukaan sekolah kedinasan ini merupakan bagian dari rekrutmen CASN 2021. Proses pendaftaran dilakukan melalui satu portal https://sscasn.bkn.go.id dan pendaftar hanya bisa melamar pada satu sekolah kedinasan.
Â
Saksikan Video Ini
2. 8 Instansi yang Buka Pendaftaran
Terdapat 8 instansi pembina sekolah kedinasan yang membuka rekrutmen. Kedelapannya, yakni Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perhubungan, Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan HAM, Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
3. Tahapan Seleksi
Tahapan seleksi sekolah kedinasan dijadwalkan akan berlangsung sampai dengan 30 Juni 2021, meliputi: Pendaftaran online 09 - 30 April 2021; Seleksi administrasi 10 April – Mei 2021; dan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan seleksi lanjutan pada 24 Mei–30 Juni 2021.
Â
Advertisement
4. Kuota
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen mengatakan, penetapan kuota sekolah kedinasan pada prinsipnya akan diserahkan kepada Kementerian PANRB.
"Nanti mestinya Pak Menteri PANRB yang menyampaikan jumlah formasi yang buka di sekolah kedinasan, tapi secara keseluruhan, lebih kurang 8.000 formasi yang akan dibuka," ujar Suharmen dalam konferensi pers virtual, Kamis (7/4/2021).
Suharmen menjelaskan, 8.000 formasi tersebut tentunya dibagi sesuai dengan kebutuhan sekolah kedinasan dari berbagai instansi.
Dirinya mencontohkan sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan kemungkinan besar akan menetapkan formasi sekitar 3.210 karena banyaknya politeknik transportasi darah, laut, udara hingga perkeretaapian.
5. Bisa Daftar Pakai SKL
Suharmen mengatakan, jika calon pendaftar belum memiliki ijazah namun sudah lulus, maka mereka dapat menggunakan Surat Keterangan Lulus (SKL) untuk memenuhi syarat pendaftaran sekolah kedinasan.
"Pada prinsipnya di dalam pendaftaran untuk pendidikan kedinasan masih diizinkan untuk pakai SKL. Hanya saja tergantung kesepakatan masing-masing sekolah kedinasan," katanya.
Lanjut Suharmen, jika memang sekolah kedinasan yang bersangkutan mensyaratkan ijazah, maka SKL tidak bisa menjadi pengganti.
"Tapi sama dengan tahun lalu, kita masih mentolerir diberikan dengan SKL, karena kalau nggak ada SKL, yang bersangkutan tentu dianggap sebagai pelajar tentu akan sia-sia nanti," lanjutnya.