Jelang Ramadan, Harga Cabai Rawit Turun

Harga komoditas pangan terus menjadi sorotan, terutama menjelang hari besar keagamaan seperti Ramadan dan Idul Fitri

oleh Andina Librianty diperbarui 12 Apr 2021, 14:50 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2021, 14:50 WIB
FOTO: Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp 120 Ribu per Kg
Pedagang menghitung harga cabai rawit merah yang dipesan pembeli menggunakan kalkulator di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (4/3/2021). Data Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mencatat harga cabai rawit merah saat ini di pasaran berkisar Rp120.000 per kilogram. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Harga komoditas pangan terus menjadi sorotan, terutama menjelang hari besar keagamaan seperti Ramadan dan Idul Fitri. Pantauan Liputan6.com di Pasar Depok Jaya, pada hari ini, Senin (12/4/2021), harga cukup stabil, meski ada kenaikan dan penurunan harga untuk beberapa komoditas.

Harga cabai rawit merah yang sampai bulan lalu berkisar Rp 120 - 125 ribu per kilogram (kg) kini berangsur menurun. Pada hari ini harganya berkisar Rp 80 - 90 ribu kg.

Penurunan harga ini disebabkan sejumlah sentra produksi yang sudah panen.

"Harga cabai rawit merah ini sudah seminggu turun karena memang katanya sedang panen raya. Pemerintah kadang turun tangannya telat (soal harga naik)," kata seorang pedagang di Pasar Depok Jaya, Yadi, kepada Liputan6.com pada Senin (12/4/2021).

Yadi sendiri pada awal pekan ini menjual cabai rawit merah Rp 80 per kg. Sementara harga komoditas lain cenderung stabil. Misalnya cabai merah keriting yang dibanderol Rp 50 ribu per kg, bawang merah Rp 35 ribu per kg, cabai merah besar Rp 60 ribu per kg, dan cabai hijau besar Rp 30 ribu per kg.

Untuk harga bawang putih selama beberapa bulan terakhir, kata Yadi, terus naik. Ia menjual bawang putih Rp 35 ribu per kg hingga jelang Ramadan ini

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Minyak Goreng dan Sayuran Lainnya

Minyak Goreng
Ilustrasi/copyright shutterstock.com/Africa Studio

Menurut Yadi, stok minyak goreng di pasar tradisional cukup terbatas. Akibatnya harga jual mengalami kenaikan yang saat ini berkisar antara Rp 27 - Rp 28 ribu per kg.

"Minyak goreng sedang susah, CPO naik katanya. Di pasar swalayan sekarang promo, tapi di pasar tradisional susah," tuturnya.

Sementara untuk sayur, juga tidak ada banyak kenaikan harga. Namun untuk tomat harganya berkisar antara Rp 15 - Rp 20 ribu.

"Tomat sekarang Rp 20 ribu, naik dari sebelumnya itu Rp 13 ribu," tutur pedagang di pasar Depok Jaya, Ucok Bumbu (25).

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya