Top 3: Hoaks Video Radar Penerbangan Malam yang Berisi WNA

Berikut ini tiga artikel teropuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Sabtu 8 Mei 2021.

oleh Andina Librianty diperbarui 08 Mei 2021, 07:00 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2021, 07:00 WIB
Radar penerbangan AIrNav Indonesia
Radar penerbangan AIrNav Indonesia (dok: Ilyas)

Liputan6.com, Jakarta - AirNav Indonesia menyatakan bahwa video yang menampilkan rekaman radar dengan voice over yang menyatakan terdapat penerbangan malam yang berisi warga negara asing adalah tidak benar.

Dalam video tersebut, perekam menampilkan 5 penerbangan yang ditengarai olehnya berisi warga negara asing.

Artikel mengenai hoaks penerbangan malam yang membawa WNA masuk ke Indonesia tersebut menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel teropuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Sabtu 8 Mei 2021:

1. AirNav Indonesia: Video Rekaman Radar Pesawat Berisi WNA Hoaks

AirNav Indonesia menanggapi terkait beredarnya video yang tersebar di kalangan masyarakat melalui media sosial yang menampilkan rekaman Radar dengan voice over yang menyatakan terdapat penerbangan malam yang berisi warga negara asing.

Direktur Utama AirNav Indonesia, M. Pramintohadi Soekarno, pada Jumat (7/5/2021) menegaskan bahwa informasi yang terdapat di dalam video tersebut merupakan kabar bohong (HOAX).

“Video tersebut berisi rekaman Radar yang menampilkan penerbangan di utara Pulau Jawa pada Rabu (5/5) dini hari. AirNav memastikan rekaman tersebut bukan merupakan tampilan Air Situation Display (ASD) pada Air Traffic Control (ATC) System AirNav baik di Surabaya, Makassar, Denpasar maupun Jakarta,” ungkap Pramintohadi.

Simak artikel selengkapnya di sini

 

2. Hari Pertama Larangan Mudik, KAI Layani 2.852 Penumpang

Hiruk Pikuk Stasiun Pasar Senen Jelang Pelarangan Mudik Lebaran 2021
Calon penumpang kereta api jarak jauh menanti waktu keberangkatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (1/5/2021). Calon penumpang KA Jarak Jauh memilih berangkat lebih awal sebelum jatuh tempo batas pelarangan mudik lebaran 2021 pada 6 hingga 17 Mei 2021, (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah melayani 2.852 pelaku perjalanan mendesak untuk kepentingan non mudik pada hari pertama pemberlakuan masa peniadaan mudik, pada Kamis (6/5/2021).

VP Public Relations KAI Joni Martinus, mengatakan jumlah tersebut turun 91,6 persen dari rata-rata volume pelanggan KA Jarak Jauh di bulan April 2021 sebesar 33.882 pelanggan per hari.

Adapun rute yang paling banyak digunakan oleh orang-orang yang dikecualikan untuk naik KA Jarak Jauh tersebut adalah Jakarta – Yogyakarta, Jakarta – Semarang, dan Jakarta – Surabaya.

Simak artikel selengkapnya di sini

 

3. Penumpang Positif Covid-19 Lolos Terbang, AP I Perketat Bandara Semarang

Terminal Baru Bandara Ahmad Yani di Semarang, Jawa Tengah. (Dok AP I)
Terminal Baru Bandara Ahmad Yani di Semarang, Jawa Tengah. (Dok AP I)

Pasca peristiwa lolosnya calon penumpang yang teridentifikasi positif Covid-19 dari pemeriksaan sehingga dapat melakukan perjalanan udara dari Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang pada Rabu (5/5) lalu, Manajemen Bandara Semarang bersama stakeholder bandara langsung melakukan evaluasi dan penyempurnaan prosedur pemeriksaan calon penumpang sebelum keberangkatan.

"Setelah kami evaluasi, kami pastikan bahwa tidak terdapat unsur kesengajaan petugas bandara atau stakeholder lainnya dalam upaya pemberangkatan penumpang dengan dokumen penerbangan yang tidak sesuai dengan persyaratan penerbangan. Oleh karena itu kami melakukan pengetatan prosedur pemeriksaan agar kejadian serupa tidak terulang lagi," ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Hardi Ariyanto, Jumat (7/5/2021).

Simak artikel selengkapnya di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya