3,6 Juta Orang Diprediksi Balik dari Mudik pada H+2 Lebaran

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi, arus mudik jelang Lebaran Idul Fitri 1442 H masih akan ramai terjadi pada 11-12 Mei 2021

oleh Athika Rahma diperbarui 10 Mei 2021, 13:05 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2021, 13:05 WIB
FOTO: Nekat, Pemudik Lawan Arus Lintasi Posko Penyekatan di Kedungwaringin
Pemudik motor lawan arus saat melintas di posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (9/5/2021). Pemudik memblokir jalan saat penyekatan di posko penyekatan mudik di Kedungwaringin. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi, arus mudik jelang Lebaran Idul Fitri 1442 H masih akan ramai terjadi pada 11-12 Mei 2021. Dia lantas menghimbau masyarakat untuk menunda kegiatan mudik Lebaran untuk tahun ini.

"Oleh karenanya kami menghimbau untuk tetap apabila saudara-saudara kita tidak melakukan mudik karena itu akan lebih baik," kata Menhub Budi Karya secara virtual pasca mengikuti rapat terbatas bersama Menko Perekonomian dan Menteri Kesehatan, Senin (10/5/2021).

Pada rapat terbatas tersebut, ia menginformasikan, pemerintah telah membahas seputar rencana mudik balik yang akan dilakukan oleh masyarakat dari daerah kampung halamannya.

Menurut pantauannya, akan ada sekitar 3,6 juta orang yang melakukan mudik balik ke rumahnya, dan itu akan terjadi pada H+2 Lebaran, tepatnya Minggu 16 Mei 2021.

"Dari catatan kami ada 22 persen yang balik pada hari Minggu, H+2, itu kalau dikuantifikasi itu 3,6 juta. Suatu jumlah yang banyak," ungkapnya.

Lebih lanjut, Menhub turut menyoroti kegiatan mudik yang terjadi pada 6-9 Mei 2021. Dia mengatakan terjadi penurunan signifikan untuk angkutan udara hingga 93 persen.

"Kalau di laut/kereta api kira-kira 90 persen. Di darat sedikit penurunan 40 persen," sambungnya.

"Artinya rencana kita untuk melakukan peniadaan mudik pada penumpang dan memberikan seluas-luasnya kepada logistik itu terjadi dengan baik," tandas Menhub Budi Karya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tak Bisa Mudik Lebaran, Begini Cara Sri Mulyani Lepas Rindu Kampung Halaman

Kebaya Sri Mulyani by Didiet Maulana
Kebaya Sri Mulyani by Didiet Maulana. (Foto: Didiet Maulana)

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati punya cara sendiri untuk mengobati rasa rindu suasana kampung halamannya di Semarang, meski tidak bisa mudik lebaran tahun ini. Seperti diketaui, Semarang sendiri memiliki kenangan unik dan menjadi tempat tinggal semasa kecilnya.

"Untuk tombo kangen, nikmati foto kunjungan ke Semarang Desember 2019," ujarnya seperti dikutip dari laman Facebooknya, Senin (10/5).

Kunjungan ke Semarang pada waktu itu merupakan agenda tutup tahun 2019 bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta para menteri lainnya. Agenda dilakukan dalam rangka meninjau sejumlah lokasi bangunan cagar budaya seperti Pasar Johar dan Kawasan Kota Lama Semarang.

"Naik sepeda di kota lama bersama Presiden Jokowi, Menlu Retno Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mensesneg Pratikno dan mas Wisnutama dan Gubernur Ganjar Pranowo," jelasnya.

"Diiringi lagu “Banyu Langit” oleh alm Didi Kempot : ngalemo ngalem neng dodoku, Tambanono roso kangen neng atiku," lanjutnya.

Bendahara Negara itu melanjutkan, tahun ini kembali tidak mudik lebaran karena Covid-19 masih mengancam seluruh dunia termasuk Indonesia. Terpenting bagi perempuan kelahiran 26 Agustus 1962 ini adalah keselamatan bersama.

"Keselamatan bersama adalah utama," pesanya.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya