Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PPP Achmad Baidowi berharap kehadiran sosok Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank akan memperkuat tugas dan fungsi komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM. Dengan begitu, mampu mendongkrak kinerja perseroan di tengah situasi ekonomi sulit akibat pandemi Covid-19.
Pengangkatan sendiri tertuang dalam hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat (28/5) kemarin.
Baca Juga
"Ya, setiap perubahan komposisi komisaris dan direksi kan diharapkan membawa perbaikan di perusahaan ya," ucap pria yang akrab disapa Awiek kepada Merdeka.com, Sabtu (29/5/2021).
Advertisement
Sebab, kata Awiek, pemerintah senantiasa mempertimbangkan terpenuhinya penilaian aspek kualifikasi dan kapasitas dalam setiap penunjukan untuk direksi maupun komisaris perusahaan BUMN. Termasuk Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank sebagai Komisaris dan Komisaris Independen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM.
"Tentu pemerintah sebagai pemilik saham memiliki pertimbangan kualifikasi dan kapasitas orang-orang yang diberi amanah untuk komisaris ataupun direksi," terangnya.
Kendati demikian, Awiek tidak menyebutkan kualifikasi ataupun kapasitas mentereng yang dimiliki oleh personil grup band Slank tersebut. Hingga berita diturunkan, Awiek masih belum mau menanggapi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Punya Kapasitas
Sebelumnya, Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM, Ahmad Reza mengungkapkan, alasan perseroan menunjuk Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank sebagai Komisaris dan Komisaris Independen Telkom. Pengangkatan sendiri tertuang dalam hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat (28/5) kemarin.
Menurutnya, perseroan sudah mempertimbangkan kompetensi yang dimiliki masing-masing individu di jajaran komisaris baru tersebut. Termasuk dalam hal ini Abdee Slank.
"Para komisaris yang diangkat punya kapasitas dan klasifikasi yang dibutuhkan bagi pengembangan bisnis perusahaan,” jelasnya saat dihubungi Merdeka.com, Sabtu (29/5).
Khusus untuk Abdee Slank, perseroan menilai bukan hanya latar belakangnya sebagai seorang seniman saja. Tetapi, juga aktif keterlibatannya dalam dunia digital serta memberikan perhatian yang besar terhadap masalah hak kekayaan intelektual.
Abdee merupakan Co-Founder Importmusik.com, yakni perusahaan digital distribusi musik. Lainnya, Abdee pernah duduk sebagai Tim Pakar penyusunan UU Hak Cipta dan Pembentukan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).
"Industri digital sangat bersinggungan dengan Hak Atas Kekayaan Intelektual. Dari rekam jejak, bisa diketahui bahwa beliau punya perhatian yang besar terhadap masalah Hak Atas Kekayaan Intelektual,” jelasnya.
Maka dari itu, pihaknya meyakini keputusan perseroan untuk mengangkat Abdee Slank duduk di komisaris sudah tepat. Menyusul telah terpenuhinya aspek kompetensi plus bisa memberikan warna baru terkait tugas dan tanggung jawabnya dalam memperkuat pengawasan.
"Melihat exposure beliau sebelumnya di industri seni dan start up hal ini menjadi warna tersendiri dalam fungsi pengawasan dan juga memberikan masukan kepada management," terangnya.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com
Advertisement