PPKM Diperpanjang, 10 Kabupaten dan Kota di Luar Jawa-Bali Masih Level 4

Kota dan kabupaten yang melaksanakan PPKM level 4 antara lain Aceh Tamiang, Pidie, Bangka Belitung, Padang, Banjar Baru, Banjarmasin, dan Balikpapan.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 20 Sep 2021, 18:30 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2021, 18:30 WIB
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menuturkan ada tren penurunan pelaksanaan PPKM level di beberapa kabupaten kota yang ada di luar Jawa-Bali.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menuturkan ada tren penurunan pelaksanaan PPKM level di beberapa kabupaten kota yang ada di luar Jawa-Bali.

Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan penyebaran kasus Covid-19 di Luar Jawa-Bali menunjukkan tren penurunan yang positif. Kendati demikian, masih ada 10 kabupaten-kota yang akan menjalankan PPKM level 4 hingga 4 Oktober 2021.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menuturkan ada tren penurunan pelaksanaan PPKM level di beberapa kabupaten kota yang ada di luar Jawa-Bali.

“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, ini terus didorong PPKM level secara di level 4 diberlakukan di 10 kabupaten kota, terkait aglomerasi penduduk dan vaksinasi dibawah 50 persen, kemudian PPKM level 3 di 105 kabupaten-kota, level 2 di 250 kabupaten-kota, dan Level 1 di 21 kabupaten-kota,” tuturnya dalam konferensi pers PPKM, Senin (20/9/2021).

Kota dan kabupaten yang melaksanakan PPKM level 4 diantaranya Aceh Tamiang, Pidie, Bangka Belitung, Padang, Banjar Baru, Banjarmasin, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Tarakan, dan Bulungan.

Ia menambahkan, dari total dua minggu pelaksanaan PPKM Level di kabupaten-kota di Luar Jawa-Bali, menunjukkan perbaikan level asesmen PPKM. di tingkat kabupaten-kota dengan PPKM level 4 dari 48 kabupaten-kota jadi 7 kabupaten kota, di level 3 dari 218 kabupaten kota turun jadi 112 kota, dan level 2 dari 118 jadi 249, serta level 1 jadi 18 kabupaten kota.

“Dari 23 kabupaten kota yang diterapkan PPKM Level 4 selama dua minggu kebelakang hingga 20 September, ada penurunan di 15 kabupaten kota dari level 4 ke level 3, dan 7 kabupaten-kota dari level 3 ke level 1,” tambah Airlangga. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penyesuaian di PPKM Level 3

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan Konferensi Pers Perkembangan PPKM pada Senin (20/9/2021).
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan Konferensi Pers Perkembangan PPKM pada Senin (20/9/2021).

Sementara itu, Menko Airlangga mengatakan pengaturan pelaksanaan PPKM di luar Jawa-Bali tersebut tak berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya. Kini, hanya ada penyesuaian dalam pelaksanaan PPKM level 3.

“pengaturan masih sama, hanya penyesuaian di wilayah PPK Level 3, Mal bisa operasi dari jam 10 sampai 21.00 dan memanfaatkan skrining dengan maksimal 50 persen kapasitas melalui aplikasi PeduliLindungi,” katanya.

Kendati demikian, ia menegaskan masih ada risiko peningkatan kasus dari peningkatan mobilitas masyarakat. Sehingga ia mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada.

 


Diperpanjang

PPKM Level di luar wilayah Jawa-Bali diperpanjang kembali selama dua pekan sejak 21 September 2021 hingga 4 Oktober 2021. Dengan demikian ada beberapa penyesuaian yang akan dilakukan oleh pemerintah termasuk antisipasi varian baru Covid-19.

“Sesuai arahan presiden Joko WIdodo akan dilakukan perpanjangan dua minggu kedepan, yang akan berlaku sejak 21 September hingga 4 Oktober 2021,” kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam konferensi pers PPKM, Senin (20/9/2021).

Ia mengatakan bahwa Presiden Jokowi mewanti-wanti tentang varian baru, baik Lambda maupun varian Mu. Caranya dengan pembatasan akses internasional yang masuk ke Indonesia.

Ia juga mengingatkan bahwa tingkat testing, tracing, dan treatment serta pelaksanaan protokol kesehatan 3 M menjadi kunci kesehatan di tengah masyarakat.

“Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta untuk wilayah diluar Jawa-Bali dengan tingkat vaksinasi rendah seperti Sumatera Barat dan Lampung untuk segera didorong,” katanya.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya