Tarik Utang Luar Negeri, Cadangan Devisa September 2021 Naik Jadi USD 146,9 Miliar

Bank Indonesia menilai posisi cadangan devisa September 2021 mampu mendukung ketahanan sektor eksternal.

oleh Tira Santia diperbarui 07 Okt 2021, 10:30 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2021, 10:30 WIB
Ilustrasi Bank Indonesia
Ilustrasi Bank Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir September 2021 tercatat sebesar USD 146,9 miliar. Angka ini naik dibandingkan dengan posisi Agustus 2021 yang sebesar USD 144,8 miliar.

Kepala Grup Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Muhamad Nur menjelaskan, posisi cadangan devisa (cadev) tersebut setara dengan pembiayaan 8,9 bulan impor atau 8,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

"Serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," jelas dia dalam keterangan tertulis, Kamis (7/10/2021).

Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Penyebab Kenaikan

Peningkatan posisi cadangan devisa pada September 2021 antara lain dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa serta penarikan utang luar negeri pemerintah.

Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya