Liputan6.com, Jakarta - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) melalui anak perusahaannya PT Chandra Asri Perkasa (CAP2) dan Aramco Trading Company (ATC) melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) untuk melihat peluang potensial bagi ATC dalam memasok bahan baku untuk mendukung operasi Chandra Asri Perkasa (CAP2), kompleks petrokimia berskala global kedua milik Chandra Asri.
ATC dan Chandra Asri berharap MoU ini akan memelopori kerja sama jangka panjang antara kedua perusahaan dalam memastikan ketersediaan bahan baku untuk fasilitas cracker CAP2.
Baca Juga
President Direktur Chandra Asri Erwin Ciputra mengatakan ATC memiliki portofolio dan rekam jejak yang baik dalam menyediakan bahan baku sesuaistandar yang dibutuhkan Chandra Asri.
Advertisement
"Kami berharap kerja sama ini dapat menjami ntersedianya pasokan bahan baku untuk CAP2 yang pada akhirnya berkontribusi dalammenciptakan produk-produk petrokimia bernilai tinggi. Kami juga berharap kemitraan inidapat menjadi langkah untuk mendukung pertumbuhan industri petrokimia Indonesia dan memenuhi kebutuhan domestik akan produk-produk petrokimia," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (12/10/2021).
Sementara itu, Chief Executive Officer ATC Ibrahim Albuainain mengungkapkan, kolaborasi ini menyoroti komitmen ATC untuk mengeksplorasi peluang di antara keduaperusahan, seiring ATC memperluas portofolionya di pasar Indonesia.
"Kami berharap dapat memperkuat jejak kami di pasar Asia di mana volume perdagangan kami telah meningkat pesat selama beberapa tahun. Secara khusus, ATC berupaya untuk mengeksplorasi potensibesar Indonesia sebagai kekuatan ekonomi yang sedang melaju, dengan kemampuan pengilangan yang berkembang dan pertumbuhan permintaan produk energi yang besar," jelas dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kapasitas Produksi
Chandra Asri menjelaskan bahwa kehadiran CAP2 akan meningkatkan kapasitas produksi tahunan Perseroan dari saat ini 4,2 juta ton menjadi lebih dari 8 juta ton.
Penambahankapasitas ini ditujukan untuk terus memenuhi kebutuhan pasar domestik Indonesia yangterus meningkat sekaligus subtitusi impor.
Kehadiran pabrik petrokimia kedua ini juga akanmenjadi stimulus bagi industri petrokimia hilir lokal dan mendukung penciptaan lapangankerja di Indonesia.
Saudi Aramco: Company General UseDi sisi lain, ATC mengatakan akan terus memproduksi dan mengirimkan bahan baku pentinguntuk industri dan produk-produk esensial untuk memenuhi kebutuhan para klien di lingkupglobal, termasuk Chandra Asri, melalui ekosistemnya yang kuat dengan kemampuan responsyang cepat.
Advertisement