Sri Mulyani Titipkan Pengelolaan Keuangan Negara ke Lulusan PKN STAN

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan lulusan Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) memiliki kualifikasi yang baik

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Okt 2021, 19:00 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2021, 19:00 WIB
(Foto: Merdeka.com/Wilfridus S)
Menkeu Sri Mulyani hadiri wisuda STAN pada Kamis (18/10/2018) (Foto:Merdeka.com/Wilfridus S)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan lulusan Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) memiliki kualifikasi untuk melaksanakan tugas pengelolaan dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan negara baik di pusat maupun di daerah.

Tak hanya masalah teknis, namun juga secara kepribadian harus memiliki karakter dan kepribadian menjaga profesional.

"Lulusan PKN STAN diberdayakan untuk bisa meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan negara," kata Sri Mulyani pada acara Seremoni Penandatanganan Nota Kesepahaman Penempatan Lulusan PKN STAN Tahun 2021, Jakarta, Kamis, (21/10).

Lulusan PKN STAN diharapkan dapat menjaga nama baik institusi. Sebagai generasi muda penentu masa depan Indonesia, dia ingin lulusan PKN STAN terus mengasah keahlian dan meningkatkan kompetensi, serta menjalankan tugas dengan baik.

"Di tangan kalian lah masa depan Indonesia menjadi suatu pertaruhan. Terus mengasah keahlian kalian, meningkatkan kompetensinya, menjalankan tugas dengan dedikasi, loyalitas, integritas, dan profesionalitas," kata Menteri Keuangan itu.

Sri Mulyani ingin lulusan PKN STAN dalam melaksanakan tugas tidak hanya professional, namun tetapi juga sebagai agen pembangunan. Lulusan yang mampu membangun Indonesia dan merekatkan persatuan dan kesatuan Negara Indonesia.

“Kalian juga harus menjadi ASN yang memiliki akhlak yang mulia. Jadilah manusia Indonesia yang seutuhnya yang mampu memahami kebhinekaan kita dan melaksanakan tugas tidak hanya profesional, namun sebagai agen pembangunan yang mampu membangun Indonesia dan merekatkan persatuan dan kesatuan negara kita,” pesan Menkeu.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Aset Negara

Jokowi Beri Pidato Perpisahan dengan Tax Amnesty-Jakarta- Angga Yuniar-20170228
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan sambutan saat farewell atau perpisahan dengan program pengampunan pajak atau tax amnesty di Jakarta, Selasa (28/2). Penerimaan tax amnesty hingga hari ini telah mencapai Rp 112 triliun.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dia menekankan mengabdi kepada Indonesia merupakan suatu panggilan sekaligus sebagai ladang amal. Untuk itu, menjaga kepercayaan rakyat dan negara sangat penting dalam mengelola keuangan negara.

“Saya titipkan pengelolaan keuangan negara kepada kalian semuanya jaga kepercayaan rakyat dan jaga kepercayaan negara di dalam mengelola keuangan negara. Di pundak kalian lah tanggung jawab ini akan terus kalian emban,” ujarnya.

Selain itu, Sri Mulyani juga berpesan kepada pimpinan Kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemerintah Daerah untuk bisa memanfaatkan dan terus membimbing para putra-putri lulusan terbaik PKN STAN. Sehingga dapat menjadi punggawa pengelola keuangan dan aset negara yang berharga.

“Saya juga titip agar mereka terus mengabdi dan berbakti kepada negara Indonesia tanpa memiliki cedera dari sisi tata Kelola, integritas, dan faktor-faktor lainnya yang tentunya kita harapkan tidak terjadi,” ucap Sri Mulyani.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya