NSS 2021 Digelar Desember, Bahas Kebijakan hingga Peran Riset Penguat Industri Gula

NSS merupakan kegiatan rutin tahunan konferensi industri gula terbesar di Indonesia berskala Internasional dengan melibatkan berbagai pihak.

oleh Arief Rahman H diperbarui 18 Nov 2021, 11:36 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2021, 17:20 WIB
Gula Pasir
Ilustrasi Foto Gula Pasir (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - National Sugar Summit (NSS) 2021 kembali digelar pada 1-2 Desember 2021 mendatang. Pada gelaran ini, akan dibahas berbagai topik, mulai dari arah kebijakan terkait gula, hingga peran riset dalam memajukan industri gula nasional.

Diketahui, NSS merupakan kegiatan rutin tahunan konferensi industri gula terbesar di Indonesia berskala Internasional dengan melibatkan berbagai pihak. Mulai dari Pemerintah sebagai pemegang kebijakan, produsen gula, petani, peneliti, investor, pemerhati, praktisi gula dari seluruh penjuru Indonesia.

Perhelatan NSS 2021 diselenggarakan oleh Asosiasi Gula Indonesia (AGI) dan Ikatan Ahli Gula Indonesia (IKAGI). Kali ini, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI berkesempatan menjadi tuan rumah perhelatan NSS 2021 dengan tema ‘Bridging The Great Challenges between Consumers and Industry in Pursuing Sugar Self Sufficiency, is it possible?’.

Direktur Utama PT RNI (Persero), Arief Prasetyo Adi mengatakan kegiatan NSS 2021 ini merupakan salah satu wujud dari upaya transformasi ekosistem pangan sebagaimana arahan Menteri BUMN Erick Thohir.

“Komoditas gula merupakan salah satu nilai strategis bagi ketahanan pangan, oleh karenanya perlu berkolaborasi seluruh pihak mulai dari Pemerintah hingga ke pelaku industri gula untuk diskusi bersama untuk pembenahan industri gula nasional.”Jelas Arief dalam keterangan resmi, Rabu (17/11/2021).

“Pada kegiatan NSS 2021 ini rencananya akan dihadiri Menteri BUMN dan Beberapa Menteri terkait untuk diskusi bersama.” tambahnya

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Mengulas Berbagai Upaya

Gula dan Karbohidrat Olahan
Ilustrasi Gula dan Karbohidrat Olahan Credit: pexels.com/Sharon

Sementara itu, Direktur Eksekutif AGI Budi Hidayat menambahkan kegiatan NSS 2021 akan mengulas mengenai berbagai upaya Transformasi industri gula melibatkan Beberapa Kementerian terkait diantaranya kebijakan terkait pergulaan nasional bersama Kemenko Perekonomian RI.

Lalu, pembahasan mengenai kebijakan dalam ekstentifikasi perkebunan tebu dalam rangka mempercepat swasembada gula nasional yang diagendakan dibahas bersama Kementerian Pertanian, pembahasan mengenai Arah kebijakan untuk memantapkan daya saing industri gula nasional yang akan diulas bersama Kementerian Perindustrian RI.

NSS 2021 juga mengulas mengenai arah kebijakan dibidang tata niaga gula bersama Kementerian Perdagangan, dan khususnya kebijakan Badan Pangan Nasional (BPN) sebagai lembaga baru yang sesuai PP No.66 tahun 2021 BPN menangani beberapa komoditas pangan salah satunya gula konsumsi, turut sebagai narasumber Ketua YLKI dengan agenda ulasan mengenai harapan konsumen terhadap penanganan gula, serta Lesson Learned Sugar Regulatory Administration (SRA) Philippines.

Budi menambahkan pendaftaran peserta NSS 2021 sudah mulai dibuka sejak November 2021 dan terbuka untuk umum serta untuk semua kalangan, oleh karenanya masyarakat dapat mudah mengakses pendaftaran melalui scan barcode register yang tersedia pada brosur NSS 2021.

NSS 2021 akan berjalan selama dua hari dengan beberapa bahasan penting. Pada hari pertama pembukaan dilakuan pada 8.30 WIB pagi dilanjutkan diskusi soal Rah dan kebijakan pergulaan nasional. Lalu, Harmonisasi kebutuhan Konsumen dengan Swasembada Gula.

Selanjutnya Strategi korporasi dalam membangun industri Gula Nasional yang kuat ayng akan dibawakan oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Sebagai penutup akan ada forum teknologi dan bisnis.

Selanjutnya, pada hari kedua, gelaran akan dimulai sejak 8.30 WIB pagi dan ditutup pada 16.00 Wib sore. Kali ini, akan ada dua pembahasan, yakni Pemantapan lahan sebagai landasan perolehan bahan baku pada pukull 09.00 Wib. Kemudian dilanjutkan Peran riset dalam penguatan ketahanan pangan dan industri gula pada 13.30 wib.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya