Ditanya Cara Jadi Kaya, Erick Thohir Beberkan 4 Poin Penting

Liputan6.com, Jakarta Dua anak perempuan datang menghampiri meja yang ditutup kain putih bersih. Salah satunya memegang mikrofon dan menanyakan sebuah pertanyaan unik.

"Inka dan Reva, mau tanya, gimana caranya bisa kaya?" katanya kepada Menteri BUMN Erick Thohir yang berada tak jauh di depan keduanya.

Pertanyaan itu mengundang riuh sejumlah orang yang terdengar dari video unggahan Menteri Erick di akun Instagram @erickthohir.

Dengan rendah hati, Erick Thohir membagikan empat poin penting untuk bisa menjadi kaya ataupun menjadi menteri sama sepertinya.

"Siapa pun bisa kaya, siapa pun bisa jadi menteri asal punya empat hal," katanya seperti dikutip Jumat (26/11/2021).

Erick menjelaskan. Pertama, syaratnya harus memiliki pendidikan. Artinya perlu ada akses terhadap pendidikan di berbagai jenjang karena pentingnya pendidikan sebagai modal.

Kedua, memiliki keahlian. Di bagian ini, Menteri Erick menyebut ahli di bidang apa pun, tapi tidak setengah-setengah.

"Ahli apa aja, ahli nyanyi, ahli dokter, ahli agama, ahli hukum. Tapi musti ahli, enggak boleh setengah-setengah. Karena yang namanya kapasitas, kapabilitas itu penting," katanya.

Ketiga adalah harus punya akhlak. Alasannya, biasanya jika seseorang diberi amanah yang sudah dikendalikan adalah hati. 

"Keempat percaya sama jalan Allah. Jadi untuk generasi muda kita harus punya kemauan berkompetisi," imbuhnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Melengkapi unggahannya, Menteri Erick menulis sebuah pesan. Ia percaya setiap usaha perlu dibarengi dengan doa.

"Karena saya percaya, setiap usaha harus disertakan dalam doa. Setiap Tindakan harus diselaraskan dengan adab. Sehingga, hidup kita menjadi penuh manfaat," tulisnya.

Ia berharap empat rumusan hidup yang diberikannya mampu menjadi inspirasi bagi para followers Instagram-nya.

"Semoga empat rumusan hidup ini, bisa jadi inspirasi untuk teman-teman semua," tutup Erick.