27.109 Bidang Tanah Negara Kini Miliki Sertifikat

Sertifikasi tanah negara ini hasil kerjasama Kemenkeu dengan Kementerian ATR serta seluruh Kementerian/Lembaga.

oleh Tira Santia diperbarui 29 Des 2021, 15:30 WIB
Diterbitkan 29 Des 2021, 15:30 WIB
Sertifikasi Tanah Negara
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban menjelaskan tentang target sertifikasi Barang Milik Negara (BMN) berupa tanah atau tanah negara tahun 2021. Dok Kemenkeu... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) berhasil menyelesaikan target sertifikasi Barang Milik Negara (BMN) berupa tanah atau tanah negara tahun 2021.

Sertifikasi tanah negara ini hasil kerjasama dengan  Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) serta seluruh Kementerian/Lembaga.

Adapun 27.109 bidang tanah yang miliki sertifikasi lebih besar dari yang ditargetkan pada tahun 2021 sebanyak 26.790 bidang tanah.

“Capaian sertifikasi telah membukukan total 27.109 NUP dengan 20.248 sertifikat hak pakai atas nama pemerintah RI cq Kementerian lembaga berhasil diterbitkan atau 101,19 persen dari target Tahun Anggaran 2021,” ujar Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban melansir laman Kemenkeu, Rabu (29/12/2021).

Pencapaian sertifikasi capaian tersebut dapat dijadikan modal semangat dalam menyongsong finalisasi persertifikatan BMN pada tahun 2022.

Tantangan yang akan dihadapi dalam pensertifikatan BMN pada tahun 2022 akan semakin berat mengingat target yang ditentukan jauh lebih banyak daripada tahun 2021.

“Tahun 2022 merupakan tahun penuntasan sertifikasi BMN berupa tanah juga terhadap tanah yang sudah memiliki sertifikat hak pakai, namun masih tercatat atas nama Kementerian/Lembaga atau satuan kerja harus tetap diupayakan agar tercatat atas nama pemerintah Republik Indonesia CQ Kementerian/Lembaga,” jelasnya.

 

Naik 4 Kali Lipat

Gedung Kementerian Keuangan. (Dok Kemenkeu)
Gedung Kementerian Keuangan. (Dok Kemenkeu)... Selengkapnya

Pada kesempatan yang sama, Direktur Barang Milik Negara DJKN Encep Sudarwan juga memberikan apresiasi kepada Kementerian ATR/BPN dan seluruh K/L yang terlibat dalam pensertifikatan BMN.

Menurutnya, kenaikan target dan capaian sertifikasi BMN pada tahun 2021 yang naik hingga empat kali lipat tidak akan dapat tercapai apabila tidak terjalin sinergi yang kuat.

Dia berharap sinergi yang terbentuk dapat lebih dimaksimalkan sehingga target penuntasan sertifikasi BMN pada tahun 2022 dapat terealisasikan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya