Pembangunan Pelabuhan Palembang Baru Tak Pakai Duit APBN

Pembangunan Pelabuhan Palembang Baru merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah ditetapkan pemerintah.

oleh Arief Rahman H diperbarui 07 Jan 2022, 10:30 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2022, 10:30 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi menggelar Rapat Koordinasi dengan Pemerintah Daerah Sumatera Selatan mengenai Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat, Sumsel. (Dok Kemenhub)
Menhub Budi Karya Sumadi menggelar Rapat Koordinasi dengan Pemerintah Daerah Sumatera Selatan mengenai Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat, Sumsel. (Dok Kemenhub)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut pembangunan Pelabuhan Palembang Baru akan menggunakan skema pendanaan kreatif non APBN. Artinya, pendanaan pembangunan Pelabuhan Palembang Baru akan melibatkan investor swasta, baik nasional maupun asing.

Rsncana ini dibahan Menhub Budi Karya Sumadi dalam Rapat Koordinasi bersama daerah Sumatera Selatan. Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat, Sumsel jadi satu yang dibahas dalam rangka pengembangan infrastruktur transportasi.

Menhub Budi menjelaskan, pembangunan pelabuhan ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah ditetapkan pemerintah. Pembangunan dilakukan menggunakan skema pendanaan kreatif non APBN atau Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), yang akan melibatkan investor swasta nasional maupun asing.

“Saat ini kami tengah menyiapkan formulasi kerja sama yang pas. Kehadiran Pelabuhan ini akan memberikan stimulus dan nilai tambah bagi masyarakat di Sumsel dan sekitarnya,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (7/1/2022).

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, akan mendukung penuh proyek pembangunan Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat.

“Semua proses administrasi sudah berjalan, begitupun lahan dan akses jalan. Terkait lokasi, kedalaman laut dan dermaga, semua sudah masuk dalam standar bagi pelabuhan internasional,” kata Gubernur Herman Deru.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Menunjang Perdagangan

Thermal Scanner di Palembang Deteksi Masuknya Wabah Pneumonia dan Sars
Salah satu alat berat di Pelabuhan Boom Baru Palembang Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Menurut Gubernur Herman Deru, keberadaan Pelabuhan Baru di Palembang sangat penting untuk menunjang kegiatan perdagangan di Provinsi Sumatera Selatan.

Ia menyebut disini memiliki komoditi unggulan seperti batu bara, curah cair, karet, dan pupuk, dan sebagainya. Hal tersebut akan berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi Sumsel dan sekitarnya.

Pelabuhan Palembang Baru yang akan dibangun di Tanjung Carat akan menjadi pusat distribusi barang/logistik menggantikan pelabuhan eksisting Pelabuhan Boom Baru, yang sudah tidak bisa dikembangkan lagi karena lokasinya berada di tengah kota.

Selain itu, lokasi pelabuhan tersebut sudah mengalami pendangkalan (sedimentasi), sehingga tidak bisa disinggahi kapal-kapal berukuran besar. Nantinya, Pelabuhan Boom Baru akan difungsikan sebagai pelabuhan penumpang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya