Lewat KORPRI, Menteri Tjahjo Dorong Reformasi Bersih dan PNS Melek Digital

Menteri PANRB Tjahjo Kumolo meminta Organisasi Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) untuk memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 30 Jan 2022, 15:00 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2022, 15:00 WIB
FOTO: Tjahjo Kumolo dan DPR Bahas Rekrutmen CPNS Tahun 2021
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/3/2021). Rapat kerja tersebut membahas rekrutmen CPNS tahun 2021. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo meminta Organisasi Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) untuk memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.

Tidak hanya itu, organisasi yang anggotanya merupakan aparatur sipil negara (ASN) atau PNS ini harus menjadi wadah mempererat persatuan bangsa dari suku, etnis, dan agama apapun, serta bersatu guna memberikan pelayanan terbaik untuk bangsa.

"Kegiatan KORPRI di seluruh Indonesia sangat positif, yaitu menampilkan kepada masyarakat luas tentang berbagai program unggulan KORPRI dari kementerian dan lembaga, pemerintah non-kementerian, serta program unggulan dari Dewan Pengurus KORPRI di daerah provinsi, kabupaten dan kota," ujar Tjahjo dalam keterangan tertulis, Minggu (30/1/2022).

Sebagai Penasihat Harian Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Menteri Tjahjo mengingatkan setiap program yang dicanangkan KORPRI juga harus mendukung program pemerintah atau program prioritas nasional ke depan. Anggota KORPRI dimanapun berada harus mencurahkan seluruh energinya untuk pelayanan publik yang lebih baik.

"Rakyat ingin segera melihat terwujudnya birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang efektif dan efisien, dan birokrasi yang melayani. Untuk itu, PNS harus mampu bekerja dengan kinerja tinggi dari era manual menuju era digital," pintanya.

Disampaikan, bahwa program KORPRI yang diputuskan dalam musyawarah nasional (Munas) 2022 harus menjadi pemicu bagi semua anggotanya untuk lebih unggul dalam upaya meningkatkan kinerjanya bagi bangsa dan negara.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Berikan Terobosan

Jokowi Buka Rakernas Korpri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berfoto bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS seusai membuka Rapat Kerja Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) 2019 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (26/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain itu, para pengurus dan anggota KORPRI juga diminta memberikan terobosan untuk kemajuan organisasi, serta dapat meneguhkan rasa persatuan dan kesatuan, semangat rasa kebersamaan, dan rasa solidaritas.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pembukaan Munas IX KORPRI Tahun 2022 menegaskan pelaksanaan reformasi birokrasi yang dilakukan secara konsisten oleh PNS, akan mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat di seluruh penjuru Tanah Air.

"Munas IX KORPRI ini harus dijadikan momentum untuk mendorong akselerasi transformasi KORPRI menjadi korps profesi pegawai ASN yang semakin modern dan profesional," kata Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya