Liputan6.com, Jakarta Guna mengantisipasi kepadatan pengunjung di libur Tahun Baru Imlek 2022, pengelola Taman Margasatwa Ragunan memastikan tetap akan memperketat pelaksanaan protokol kesehatan.
Protokol kesehatan yang diterapkan di Kebun Binatang Ragunan ini antara lain mengharuskan pengunjung telah mendapatkan vaksin Covid-19 atau minimal dosis pertama, memakai masker secara benar, rajin mencuci tangan, membawa hand sanitizer, dan menghindari kontak fisik seperti berjabat tangan dan berkerumun.
Adapun proses pendaftaran online bagi calon pengunjung yang tertarik berwisata di Taman Margasatwa Ragunan ialah sebagaimana yang diposting dalam akun resmi Instagram @ragunanzoo.
Advertisement
Berikut cara pemesanan tiket masuk Taman Margasatwa Ragunan secara online yakni sebagai berikut:
1. Daftar online pada H-1 melalui link bit.ly/PesantiketTMR
2. Isi form data dan sertakan KTP yang didaftarkan, 1 pendaftar maksimal untuk 5 orang
3. Bukti pendaftaran akan dikirim ke email yang didaftarkan (email tidak langsung terkirim jadi mohon ditunggu)
4. Tunjukkan bukti pendaftaran atau KTP yang terdaftar. Jika email belum masuk sampai hari H kunjungan, bisa menunjukkan KTP yang terdaftar
5. Tidak ada batasan usia dan diperbolehkan untuk ibu hamil
6. KTP luar DKI Jakarta sudah bisa untuk berkunjung
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Diserbu 15 Ribu Pengunjung
Sebelumnya, Pejabat Humas Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Bambang Wahyudi menyampaikan, sebanyak 15 ribu calon pengunjung telah melakukan pendaftaran online di hari libur Tahun Baru Imlek 2022, Selasa (1/2/2022).
Jumlah ini telah memenuhi kapasitas total pengunjung Taman Margasatwa Ragunan selama PPKM Level 2.
"Kalau untuk yang mendaftar sih sudah full 15 ribu," kata Bambang saat dihubungi Merdeka.com di Jakarta, Selasa (1/2).
Meski begitu, tidak semua calon pendaftar tersebut akan hadir untuk melakukan kunjungan wisata ke kebun binatang ternama tersebut pada libur Imlek tahun ini.
Mengingat, jumlah tersebut baru di tahap proses pendaftaran atau registrasi awal.
"Karenakan untuk proses verifikasi mengecek calon pengunjung dan transaksi itu di lakukan di tempat. Jadi, paling sekitar 9 ribuan orang yang datang. Itu angka di ambil dari data jumlah pengunjung tertinggi selama PPKM Level 2," ungkapnya.
Advertisement