Tuntutan Rumah Murah dan Akses Terjangkau Terus Naik selama Pandemi

Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini membuat mayoritas masyarakat masih banyak melakukan aktifitas di rumah.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 02 Feb 2022, 22:04 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2022, 19:50 WIB
20160908-Properti-Jakarta-AY
Pengunjung melihat maket perumahan di pameran properti di Jakarta, Kamis (8/9). Dengan dilonggarkannya rasio LTV, BI optimistis pertumbuhan KPR bertambah 3,7%year on year (yoy) hingga semester I-2017. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini membuat mayoritas masyarakat masih banyak melakukan aktifitas di rumah. Sehingga kebutuhan untuk memiliki rumah yang multifungsi sebagai hunian keluarga sekaligus tempat bekerja terus meningkat.

Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury menyatakan, adanya pandemi menimbulkan kebutuhan masyarakat yang lebih besar lagi mengenai makna dari rumah.

"Sehingga dengan adanya hal ini, tentu saja membuat para pengembang makin giat dan terus bekerja keras memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memiliki tempat tinggal dengan segala fasilitas yang dibutuhkan," ujar Pahala dalam keterangan tertulis, Rabu (2/2/2022).

Selain fasilitas yang lengkap dan memadai, tentu saja banyak faktor lain yang mempengaruhi untuk membeli rumah. Survei Property Affordability Sentiment Index mencatat, sebanyak 98 persen pembeli properti mengatakan faktor utama yang menjadi alasan untuk memilih rumah adalah lokasi, tentunya dengan harga terjangkau

Tidak luput juga kemudahan pembayaran jadi faktor pendukung lainnya dalam keputusan membeli sebuah hunian. Yang menjadi masalah besar yang dialami masyarakat saat ini adalah kesulitan untuk memiliki rumah di lokasi strategis karena faktor harga yang sudah tidak terjangkau.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jawab Tantangan

Nirwana Residences dan Puri Mutiara Indah.
Ilustrasi properti.

PT Jaya Real Property Tbk kemudian coba menjawab tantangan tersebut dengan membuat Dammara @CBD Silktown. Kawasan hunian baru dekat Alam Sutera ini diharapkan bisa melanjutkan keberhasilan persedoan dalam membangun sebuah kota mandiri seperti di Bintaro Jaya.

General Manager Perumahan PT Jaya Real Property Tbk M Novel Fauzi mengatakan, Dammara @CBD Silktown merupakan potensi dan kesempatan yang sangat sayang untuk dilewatkan.

"Kita bisa memiliki hunian dengan kawasan premium dan memiliki fasilitas tidak terbatas seperti IKEA, Binus University, Living World dan banyak fasilitas lainnya, sehingga mampu memenuhi segala kebutuhan para penghuni nantinya," ungkapnya.

Fasilitas lingkungan CBD Silktown kini juga semakin lengkap, seperti hadirnya Superindo, BP Gas Station, dan juga Ace Xpress.

"Berbicara mengenai akses, Dammara @CBD Silkyown berlokasi hanya 7 menit dari gerbang Tol Kunciran dan akses langsung ke Bandara Internasional Soekarno Hatta, membuat mobilitas tanpa hambatan bagi penghuninya," kata Novel.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya