Liputan6.com, Jakarta Menjaga kesehatan menjadi hal yang penting dalam menjalankan aktivitas di tengah pandemi. Hal itu merujuk ke biaya pengobatan yang tidak murah. Di samping itu, biaya hidup yang tinggi membuat situasi finansial yang tidak stabil.
Melihat hal itu, kita perlu strategi untuk mendapatkan peluang baru agar masalah kehidupan bisa teratasi. Apalagi mencari pekerjaan di tengah pandemi sungguh sulit.
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Indonesia pada Agustus 2021 berada di angka 9,1 Juta. Tidak hanya menjadi pekerja, banyak juga akhirnya memilih menjadi wirausaha terutama ketika banyak perusahaan yang memutuskan melakukan efisiensi. Segala bentuk usaha mulai dijajah oleh banyak kalangan, ditambah kecanggihan teknologi memang mempermudah aktivitas manusia.
Advertisement
Maka dari itu, tidak ada salahnya berinvestasi sejak dini, investasi emas misalnya. Terhitung semenjak tahun 2020, kegiatan investasi dapat dikatakan meningkat dan menjadi sangat penting dalam persiapan masa depan.
Investasi emas sudah tidak diragukan lagi menjadi instrumen investasi. Meski sekarang ini pasaran ramai dengan saham atau kripto, namun emas ternyata masih menempati peringkat 1.
Untuk memberikan tips dan trik mengenai investasi emas, pegadaian menggandeng KASKUS dengan melaksanakan webinar akan dilaksanakan pada Kamis, 10 Maret 2022 secara gratis live via ZOOM & KASKUS TV.
Dengan tema “4 Sehat, 5 Sempurna Sehat Finansial”, webinar itu akan dibagi menjadi 2 sesi di jam 10.00 - 11.30 dan 13.00 - 14.30 WIB. Narasumber yang hadir meramaikan webinar ini adalah mereka yang kompeten di bidang finansial.
Webinar Inspirasi Emas Pegadaian hadir untuk membantu masyarakat dalam meraih kondisi keuangan yang baik untuk jangka panjang.
Peserta bisa banyak mendapatkan ilmu mengenai cara mendapatkan sehat finansial, mengatur keuangan, serta tips dan tricks investasi dari ahlinya. Acara juga tidak dipungut biaya apapun dan peserta hanya tinggal daftar pada LINK TERTERA. Akan ada 12 wilayah di Indonesia yang ikut berpartisipasi, yaitu Denpasar, Pekanbaru, Balikpapan, Jakarta 1, Makassar, Jakarta 2, Palembang, Medan, Surabaya, Bandung, Manado, dan Semarang.
(*)