Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury mengaku, isu minyak goreng saat ini tidak hanya soal kelangkaan pasokan. Melainkan upaya stabilisasi harga minyak goreng sesuai ketetapan harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter.
Pahala menegaskan, masih banyak para pengecer maupun warung- warung kecil yang menjual di atas HET. BUMN Pangan disebutnya siap turun tangan menindaki situasi ini.
"Di sinilah peran BUMN dalam menggandeng pengecer agar masyarakat dengan mudah mendapatkan minyak goreng dan harga terjangkau," kata Pahala dalam keterangan tertulis, Minggu (15/5/2022).
Advertisement
Selain pengecer ataupun warung-warung kecil, ia berharap BUMN Pangan juga dapat memperluas market door to door ke tingkat kecamatan, RT/RW untuk mendata penduduk ibu-ibu rumah tangga yang pasti membutuhkan minyak goreng untuk kebutuhan sehari-hari.
Melalui program ini, Pahala menyatakan, BUMN menjamin ketersediaan stok minyak goreng dengan harga yang baik. "Sehingga masyarakat tidak perlu melakukan panic buying dalam membeli minyak goreng," ungkapnya.
Dengan begitu, lanjut Pahala, tidak ada lagi kelangkaan pasokan minyak goreng karena sudah dilakukan pemetaan mulai skala kecil hingga tingkat RT/RW dan pengecer, atau pengusaha kecil dalam pendistribusian minyak goreng.
Selain itu, BUMN Pangan ID FOOD Group juga diharapkan dapat menyiapkan aplikasi platform khusus pengembangan dari aplikasi Warung Pangan yang dikelolanya.
Untuk memastikan pendistribusian minyak goreng secara online, serta monitoring keterjangkauan harga minyak goreng Rp 14.000 per liter sampai ke tingkat konsumen ataupun masyarakat.
"Realisasi program distribusi minyak goreng ini merupakan salah satu upaya BUMN dalam mewujudkan visi kedaulatan pangan nasional," pungkas Pahala.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Harga Minyak Goreng Curah Masih Betah di Rp 19 Ribu per Liter
Pada akhir pekan ini, rata-rata harga minyak goreng curah di Jakarta terpantau masih di angka Rp 19 ribu per kg. Nilai jualnya memang telah menurun dibanding beberapa hari selepas Lebaran 2022, yang sempat tembus lebih dari Rp 21 ribu per liter di pasar tradisional.
Mengutip data infopangan.jakarta.go.id, Minggu (15/5/2022), minyak goreng curah di DKI Jakarta dibanderol pada kisaran harga rata-rata Rp 19.178 per kg. Itu turun 115 per kg dibanding sehari sebelumnya, Sabtu (14/5/2022).
Minyak goreng curah termahal dijual di Pasar Kebayoran Lama seharga Rp 23 Ribu per kg. Sedangkan harga jual termurah berada di Pasar Jembatan Lima, Rp 17.000 per kg.
Kondisi sedikit berbeda dialami minyak goreng kemasan yang dijual di pasar ritel seperti Alfamart dan Indomaret. Meski masih bertengger di kisaran Rp 22-26 ribu per liter, namun harganya cenderung alami penurunan.
Â
Advertisement
Berikut rincian daftar harga terbaru minyak goreng di Alfamart dan Indomaret:
Alfamart
- Sovia Minyak Goreng Sawit 2 Liter: Rp 45.600 (turun dari Rp 49.500)
- Fortune Minyak Goreng Pouch 2 Liter: Rp 45.700 (turun dari Rp 49.700)
- Sania Minyak Goreng 2 Liter: Rp 45.800 (turun dari Rp 49.900)
- Bimoli Special Minyak Goreng Pouch 2 Liter: Rp 49.900 (turun dari Rp 51.500)
- Fitri Minyak Goreng PET 2 Liter: Rp 48.300 (turun dari Rp 49.500)
- Tropical Minyak Goreng Pouch 2 Liter: Rp 49.900 (turun dari Rp 50.700)
- Tropical Minyak Goreng Pet 2 Liter: Rp 49.900 (turun dari Rp 50.700)
- Fitri Minyak Goreng PET 1 Liter: Rp 24.400 (turun dari Rp 25.000)
- Bimoli Minyak Goreng Pouch 1 Liter: Rp 24.900 (turun dari Rp 25.500)
- Tropical Minyak Goreng PET 1 Liter: Rp 25.200 (turun dari Rp 25.700)
Â
Indomaret
- Tropical Minyak Goreng 2 Liter: Rp 50.900
- Rose Brand Minyak Goreng 2 Liter: Rp 49.000
- Bimoli Minyak Goreng 2 Liter: Rp 52.000
- Sovia Minyak Goreng 2 Liter: Rp 45.600 (turun dari Rp 48.700)
- Bimoli Minyak Goreng 1 Liter: Rp 24.700
- Tropical Minyak Goreng 1 Liter: Rp 25.900
- Sania Minyak Goreng Refill 1 Liter: Rp 23.100 (turun dari Rp 24.800)
- Tropical Minyak Goreng Refill 2 Liter: Rp 51.000
- Sania Minyak Goreng Refill 2 Liter: Rp 45.800 (turun dari Rp 48.900)
- Bimoli Minyak Goreng Special Refill 1 Liter: Rp 24.700.
Â