Liputan6.com, Jakarta Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencatat sebanyak 29,4 juta orang di Indonesia merasakan dampak dari pandemi Covid-19, terutama dari sisi finansial.
Kondisi Pandemi Covid-19 juga membuat masyarakat semakin menyadari pentingnya kebutuhan memiliki dana darurat. Dana darurat biasa didapat dari menyisihkan sebagian dari penghasilan utama seseorang.
Namun, tingginya biaya kebutuhan sehari-hari masih sering menjadi penghalang bagi banyak orang untuk memenuhi kebutuhan ini. Kondisi inilah yang mendorong banyak masyarakat berpikir kreatif dan mengupayakan pekerjaan sampingan, untuk memiliki penghasilan tambahan.
Advertisement
Memiliki pekerjaan sampingan memberikan banyak keuntungan lebih bagi mereka yang menjalankannya. Selain tambahan dana yang bisa disisihkan untuk kebutuhan genting, pekerjaan sampingan juga membuka peluang untuk memperluas jaringan relasi yang berkemungkinan memberikan pengalaman, pengetahuan serta kesempatan yang lebih besar lagi.
Pekerjaan sampingan untuk mendapatkan penghasilan tambahan bisa dilakukan oleh siapa saja. Mulai dari mereka yang memang sudah bekerja, sampai ke mereka yang baru lulus kuliah, bahkan Ibu Rumah Tangga.
Berikut ini adalah beberapa contoh pekerjaan sampingan mudah yang cukup berpotensi dan menghasilkan dan tidak diperlukan pendidikan tinggi untuk dijalankan:
1. Membuka Katering Rumahan
Untuk kalian ibu rumah tangga atau pekerja rumahan, jika kalian memiliki resep spesial ataupun resep turun temurun, kalian dapat membuka usaha katering rumahan atau melayani pesanan katering secara online. Hal ini banyak dilakukan oleh sebagian besar ibu-ibu di Indonesia karena selain menekuni hobi yang mereka senangi, mereka dapat menghasilkan uang tambahan dengan cara yang menyenangkan.
Mengerjakan bisnis katering rumahan tentu diperlukan kemampuan memasak yang besar, namun kalian tidak perlu memiliki pendidikan tinggi untuk menekuni profesi ini. Kalian hanya perlu memastikan kalian memiliki kapasitas memasak yang besar dan tentunya, pastikan koneksi serta kreatifitas kalian selalu berkembang, sehingga bisnis yang kalian jalankan dapat terus memberikan penghasilan tambahan.
Â
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Menawarkan Jasa Freelance
Setiap kalian pasti memiliki keahlian khusus yang berawal dari hobi seperti keahlian dalam bidang translator, copywriter, editor, designer, photo/ videografer dan masih banyak lagi.
Keahlian ini dapat menjadi modal bagi kalian untuk memiliki penghasilan tambahan di kemudian hari. Banyak dari perusahaan atau institusi yang membutuhkan jasa freelance untuk bidang-bidang ini, tentunya hal ini dapat kalian kerjakan tengah-tengah waktu luang yang kalian miliki.
Kelebihan lain dari menggeluti keahlian ini adalah kalian telah memiliki pengetahuan dasar yang dibutuhkan dan kalian tidak perlu memiliki pendidikan yang tinggi untuk menjadi ahli dalam bidangnya.
Cukup ketekunan dan koneksi yang kuat, kalian dapat menjadikan hobi ini sebagai sumber keuangan yang besar di kemudian hari.
3. Menjadi Konsultan Keuangan
Siapa yang tidak tahu dunia investasi dan trading saat ini. Banyak dari kalian pasti sudah mulai masuk dan mencoba peruntungan dari industri ini.
Tren pekerjaan di bidang ini banyak disenangi oleh sebagian besar masyarakat Indonesia karena mereka tidak perlu memiliki pendidikan yang tinggi, cukup dengan kemampuan dalam memahami kondisi pasar saat menekuni bidang ini. Untuk itu, menjadi konsultan keuangan dapat menjadi alternatif bagi kalian yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan kedepannya.
Melalui pekerjaan sampingan jenis ini, selain konsultasi, kalian bisa secara langsung juga memberikan edukasi terkait bagaimana memiliki penghasilan tambahan dan membantu pihak lain agar bisa terbebas dari masalah finansial.
Contohnya dengan menjadi agen perbankan, seperti menjadi agen referral dari OK Bank Indonesia. Profesi ini dapat kalian tekuni dengan mudah tanpa harus memiliki sertifikat pendidikan yang tinggi. Kalian juga bisa jalani pekerjaan ini kapanpun dan dimanapun kalian berada.
Â
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Program Perbankan
OK Bank menawarkan program referal dimana kalian bisa memiliki penghasilan tambahan dengan membantu kerabat yang membutuhkan pinjaman.
Prosesnya sangat cepat, mudah dan praktis karena cukup bermodal telepon genggam saja. Kalian bisa mendapatkan keuntungan IDR 30,000 untuk setiap pendaftar aktif yang melakukan transaksi pengajuan kredit pada OK Bank.
Tidak hanya itu, kalian juga bisa mendapatkan IDR 250,000 untuk setiap nasabah yang berhasil melakukan pencairan dana, dengan ketentuan yang berlaku. Program ini berlaku untuk seluruh agen yang berada di wilayah layanan OK Bank di seluruh Indonesia, namun beberapa keuntungan yang ditawarkan saat ini hanya berlaku untuk agen yang berada di Jabodetabek saja.
OK Bank memiliki program OK KTA dari OK Bank untuk mereka yang ingin memiliki dana tambahan. Program OK KTA ini memberikan pinjaman hingga Rp 200 juta dengan tenor sampai 60 bulan.
Akses pengajuan kredit yang diberikan melalui persyaratan sederhana; cukup melampirkan identitas diri (KTP) dan referensi bukti vaksin kedua. Proses pengajuan pinjaman juga hanya 5 menit, dan pencairan cukup 1 hari kerja apabila dokumen yang disertakan lengkap dan sesuai.
“Program referral menjadi alternatif yang kami tawarkan untuk mereka yang sedang mencari penghasilan tambahan. Program ini menjadi bentuk komitmen kami untuk selalu membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia dengan memberikan kemudahan dan keuntungan lebih dari program perbankan yang kami miliki," kata Department Head Retail OK Bank Hardiansyah Ramadhan.
"Hal ini juga dapat membantu mereka memenuhi perencanaan keuangan dan apabila mereka memiliki kebutuhan untuk dana cepat, berapapun besaran nominalnya," lanjut dia.
Hardiansyah juga menjelaskan bahwa selain menjadi cara alternatif untuk menghasilkan uang tambahan, program referral ini hadir juga dengan harapan agar dapat menginspirasi masyarakat untuk memanfaatkan waktu luang secara lebih positif. Selain profesional, mereka yang masih belum bekerja bahkan ibu rumah tangga sekalipun bisa memanfaatkan kesempatan ini.