Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno akan memberikan stimulus bagi para pelaku ekonomi kreatif subsektor film dan fotografi. Stimulus tersebut berupa dana sebesar Rp 50 juta untuk pelaku film dan Rp 20 juta pelaku fotografi.
Sandiaga Uno menjelaskan, stimulus yang diberikan dengan tajuk Program Lensa Kreatif 2022 tersebut menyasar ke para insan ekonomi kreatif subsektor film dan fotografi di seluruh Indonesia. Program stimulus ini dibuka mulai 10 hingga 24 Agustus 2022.
Baca Juga
Kehadiran Program Lensa Krearif 2022 ini sebagai bentuk bantuan pemerintah dalam mendorong serta mendukung pengembangan pelaku ekonomi kreatif di subsektor film dan fotografi. Diharapkan dengan stimulis ini maka bisa semakin aktif dan kreatif dalam memproduksi karya film dan fotografi yang berkaitan dengan kekayaan alam, budaya, tradisi, hingga produk lokal Indonesia.
Advertisement
“Program ini dirancang untuk menyuarakan dan mempromosikan daya tarik destinasi wisata dan produk ekonomi kreatif yang ada di Indonesia melalui karya film dan fotografi yang unik dan menarik," kata Sandiaga Uno dalam keterangan tertulis, Kamis (11/8/2022).
"Sehingga tidak hanya memberikan dampak pada peningkatan karya film atau fotografi yang berkualitas, tapi juga berdampak pada meningkatnya minat wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia,” tambah dia.
Dengan demikian, pemulihan ekonomi nasional dapat wujudkan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Target
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Muhammad Neil El Himam menambahkan, target penerima bantuan program “Lensa Kreatif 2022” yakni sebanyak 478 pelaku ekraf, yang terdiri dari 186 perseorangan/kelompok masyarakat perfilman dan 292 perseorangan/kelompok masyarakat fotografi.
Sementara untuk besaran masing-masing penerima bantuan yang sudah terkurasi yaitu untuk pelaku ekraf subsektor film dengan nominal bantuan sebesar Rp 50 juta per penerima bantuan dan untuk subsektor fotografi dengan nominal bantuan sebesar Rp 20 juta per penerima bantuan.
“Besar harapan kami, insan kreatif film dan fotografi tanah air akan menyemarakkan program Lensa Kreatif dengan karya-karya terbaiknya,” kata Neil.
Bagi pelaku ekonomi kreatif yang turut berpartisipasi dalam program ini dapat mengirimkan proposal film dan karya fotografi yang siap produksi atau dalam tahap penyelesaian produksi sesuai dengan tema yang diangkat yaitu “Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lokal”.
Penerimaan proposal dapat di submit melalui laman lensakreatif.kemenparekraf.go.id.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Sandiaga Uno Optimis Cetak 4,4 Juta Lapangan Kerja di 2024
sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Uno kembali berkeliling Nusantara dalam aja Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Kali ini, Desa Wisata Budo yang terletak di Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara itu terpilih dalam 50 desa wisata terbaik.
Dalam kunjungannya, Sandiaga Uno yang ditemani sang istri, Nur Asia meninjau desa wisata yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya itu.
Bersamaan dengan itu, dirinya mencatat sejumlah harapan dan kebutuhan masyarakat, khususnya para pelaku usaha parekraf untuk mengembangkan usahanya.
Satu di antaranya adalah Oma Oce yang mengaku membutuhkan bantuan berupa kelengkapan guest house yang dikelolanya, seperti sprei dan handuk berwarna putih serta lainnya.
"Saya melihat Oma Oce, apa yang dia perlukan tentunya adalah sprei warna putih, handuk, kelengkapan, mungkin nanti pelatihan SDM seperti apa, penataan daripada Bubur Manado dan Nasi Kuning serta penataan produk-produk ekonomi kreatif lainnya," ungkap Sandiaga Uno, Jumat (29/7/2022).
"Karena alamnya sendiri sudah luar biasa, jadi tinggal produk-produk ekonomi kreatif, dan juga dilengkapi wisata bawah air," tambahnya.
Penataan Infrastruktur
Penetapan Desa Wisata Budo tersebut diharapkannya dapat dilanjutkan dengan penataan infrastruktur serta pelatihan sumber daya manusia.
Sebab, Desa Wisata Budo diketahui merupakan bagian dari Destinasi Super Prioritas (DSP) Likupang yang bisa menopang kunjungan wisatawan.
"Jadi harapannya Likupang ini bisa menjadi quality tourism dan Desa Wisata Budo ini menjadi sustainable tourism," ungkap Sandiaga Uno.
"Harapannya semakin terlihat kebangkitan (parekraf) kita dan kalau dilihat ini sempat viral 1.400 orang yang datang, Ini membuka lapangan kerja yang luas bagi masyarakat Desa Budo sendiri, mungkin tidak ada yang menganggur kalau ada 1.400 orang yang datang ke sini," ujarnya bersemangat.
Advertisement