Liputan6.com, Jakarta - PT House and Vox Indonesia (House Kari ala Jepang) kembali menggelar acara edukasi bertajuk UMKM Bangun Ekonomi Kreatif Digital di Bulan Ramadhan. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha, khususnya di bidang kuliner, melalui edukasi dan inovasi digital.
Acara ini dihadiri oleh 30 pelaku usaha kuliner yang terdiri dari UMKM hingga pemilik restoran. Selain itu, untuk memberikan dampak lebih luas, acara ini juga mengundang 10 food blogger dan 10 influencer guna memperluas jangkauan.
Baca Juga
Acara yang diselenggarakan pada Sabtu, 15 Maret 2025, bertempat di Mercure Hotel, Sabang, Jakarta. Dalam kesempatan ini, PT House and Vox Indonesia menghadirkan sesi talkshow yang menggandeng Denni Arnanda, seorang pakar digital marketing sekaligus founder Mahirdigital.id, sebagai narasumber. Denni akan membahas pentingnya transformasi digital bagi pelaku usaha agar dapat bertahan dan berkembang di era digital yang semakin kompetitif.
Advertisement
Mengusung tema “Ramadan Kariim Bersama House Kari ala Jepang”, acara menanamkan nilai kepedulian sosial. Untuk itu, PT House and Vox Indonesia turut menghadirkan 20 anak yatim dari Yayasan Mizan Amanah sebagai bagian dari kegiatan berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadan.
Acara dimulai pada pukul 15:30 WIB dengan sambutan pembukaan dari Presiden Direktur PT House and Vox Indonesia, Hiroyuki Hayashi. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa kari merupakan salah satu makanan nasional Jepang yang digemari oleh semua kalangan karena nutrisinya yang tinggi dan memiliki cita rasa lezat.
“Kami berharap para pelaku usaha untuk terus berinovasi dan mengikuti perkembangan teknologi agar bisnis mereka dapat terus berkembang dan berdaya saing tinggi,” kata Hiroyuki. Setelah sesi pembukaan, acara berlanjut dengan talkshow bersama Denni Arnanda yang membahas pentingnya transformasi digital dan kualitas produk dalam usaha.
Meningkatkan Kualitas dan Kelezatan Makanan
“Salah satunya adalah bumbu serba guna House Kari ala Jepang, yang dapat meningkatkan kualitas dan kelezatan makanan dengan praktis,’ terang Denni.
Sebagai bagian dari acara, Chef Jordhi Aldyan, jebolan MasterChef Indonesia musim ke-6, hadir kembali untuk berbagi tips serta mendemonstrasikan kreasi masakan yang lezat, mudah dibuat, dan dapat menjadi inspirasi usaha kuliner dengan menggunakan bumbu serbaguna House Kari ala Jepang.
Chef Jordhi Aldyan yang menampilkan dua menu spesial yang menggunakan bumbu House Kari ala Jepang, memberikan tips memasak. “Bahwa bumbu [House Kari ala Jepang] ini sangat mudah digunakan, lezat, dan cocok untuk memasak sehari-hari maupun untuk usaha kuliner,” terangnya.
Usai demo masak, acara dilanjutkan dengan sesi kultum dan doa bersama menjelang berbuka puasa, yang dipimpin oleh Ustadz Husni. Para undangan kemudian menikmati hidangan berbuka yang telah disiapkan, termasuk hidangan yang diperagakan sebelumnya oleh Chef Jordhi.
Advertisement
House Kari ala Jepang
Sebagai penutup, acara dimeriahkan dengan pembagian doorprize dengan total hadiah jutaan rupiah, menambah keseruan dan antusiasme para peserta. Selain itu, PT House and Vox Indonesia juga memberikan santunan untuk adik-adik dari yayasan Mizan Amanah dan diakhiri dengan sesi foto bersama semua peserta yang datang.
Sejak 2016, PT House and Vox Indonesia memperkenalkan House Kari ala Jepang sebagai bumbu roux kari Jepang bersertifikasi halal pertama di Indonesia. Produk ini menghadirkan cita rasa autentik kari Jepang yang telah digemari di seluruh dunia. House Kari ala Jepang tersedia dalam dua varian, yaitu Original dan Spicy, yang siap memanjakan lidah para pecinta kuliner.
Selain rasanya yang lezat, makanan berbahan dasar kari juga rendah kalori dan kaya nutrisi, terutama jika dipadukan dengan sayuran dan sumber protein yang tepat. Penyajian yang praktis menjadikan House Kari ala Jepang pilihan ideal bagi masyarakat yang mengutamakan kemudahan tanpa mengorbankan kualitas dan cita rasa.
PT House and Vox Indonesia terus berkomitmen untuk menghadirkan produk berkualitas tinggi yang bukan hanya lezat tetapi juga sehat, sesuai dengan gaya hidup modern yang serba cepat. Dengan adanya acara ini, diharapkan para pelaku usaha kuliner semakin terinspirasi untuk berinovasi dan memanfaatkan teknologi digital guna mengembangkan bisnis mereka di era serba digital ini.
